Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Komisi II DPRD Rokan Hulu Riau lakukan rapat dengar pendapat dengan PT Sumatera Sylva Lestari (SSL) dan masyarakat Desa Rambah pada Senin (5/9/2022).
Rapat dengar pendapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat DPRD Rokanhulu yang dipimpin oleh Ketua Komisi 11 DPRD Rokanhulu Murkhas.
Dalam rapat dengar pendapat tersebut masyarakat Desa Rambah meminta kontribusi PT SSL terhadap masyarakat tempatan.
Sebagai mana yang telah dilakukan oleh PT SSL kepada desa desa lain yang berada di sekitar perusahaan tersebut.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Rambah Adi Saputra. Adi menerangkan jika masyarakat Desa Rambah menuntut perlakuan yang sama dari perusahaan.
Kepala Desa Rambah Kabupaten Rokanhulu, Riau, Adi Saputra.
"Kami prinsipnya meminta perlakuan yang sama dari PT SSL seperti desa desa lainnya yaitu dibuatkan Koperasi Tanaman Hutan dan uang kompensasi," jelas Adi.
Adi juga mengatakan pihaknya meminta agar pemerintah segera dilakukan pengukuran ulang terhadap lahan perusahaan PT SSL yang masuk ke dalam wilayah Desa Rambah.
Di tempat terpisah Humas PT SSL Andika Kurniawan mengatakan bahwa perusahaan menghormati rapat dengar pendapat tersebut.
"Mari kita hormati bersama rapat dengar pendapat tersebut, berkaitan dengan pola kemitraan tentu saja kita berpatok dengan aturan," kata Andika.
"Lalu poin dalam RDP juga akan menjadi bahan masukkan bagi manajemen perusahaan," tambah dia.
Dia juga menerangkan, terkait pengukuran lahan akan dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten.
"Berkaitan dengan upaya pengukuran lahan tentu saja harus dilakukan tinjauan dan pengukuran bersama, agar kita tahu berapa luas lahan desa yang masuk dalam konsesi perusahaan yang tidak lain adalah kawasan hutan," jelasnya.
"Pada dasarnya perusahaan menyambut baik kemitraan bersama masyarakat," jelas Andika. (ary)