Berhasil Ditemukan Jasad korban ABK KM Berkah Ilahi 01

Karimun, Detak Indonesia--Sat Polairud Polres Karimun Provinsi Kepri melakukan evakuasi bersama Basarnas, Pos TNI AL Tanjung Batu dan BKO Dit Polairud Polda Kepri serta di bantu oleh masyarakat sekitar dan nelayan berhasil temukan jasat korban ABK KM Berkat Ilahi 01 di perairan bongkar dekat Hotel Holiday Tanjung Batu Kundur Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu (14/09/2022).

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Pos AL Dit Polairud Polda Kepri serta dibantu oleh masyarakat sekitar dan nelayan berhasil menemukan korban tenggelam ABK KM Berkat Ilahi 01 inisial Wahyu Prasetiya (21).

Kejadian laka laut yang terjadi pada Selasa 13 Septemper 2022 pada pukul 09.00 WIB, saat itu posisi korban Wahyu Prasetya ABK Kapal KM Berkat Ilahi 01 terjatuh pada saat mengencangkan tali kapal sesaat kapal akan mau dipindahkan, mendadak mesin kapal tiba-tiba mati. Kejadian tersebut terjadi di perairan Tanjung Batu Kundur di depan pelabuhan bongkar muat Tanjung Batu Kundur.

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, saat dikonfirmasi melalui Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir SH MH membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Bahwa pihaknya benar telah menerima laporan informasi dari masyarakat tentang ada ABK Kapal terjatuh pada saat mengikat tali kapal,” ujar Binsar.

Setelah menerima informasi dan laporan kejadian dimaksud lalu diadakan SAR gabungan yang terdiri dari jajaran Satpolairud Polres Karimun menggunakan RIB Satpolairud Polres Karimun, BKO Dit Polairud Polda Kepri di Tanjungbatu menggunakan KP 1009, Kapal patroli Pos AL Tanjung Batu, 1 unit RIB Basarnas, KSOP Tanjung Batu Kundur, instansi terkait serta masyarakat nelayan sekitar.

Setelah selama lebih kurang 2 (dua) hari melakukan pencarian atau SAR akhirnya tim gabungan SAR berhasil menemukan jenazah korban pada Rabu 14 September 2022 pukul 17.00 WIB di pelabuhan tidak jauh pada saat korban terjatuh, pas di pelabuhan beton besar bongkar muat Tanjung Batu Kundur setelah korban ditemukan lalu dievakuasi oleh Tim SAR dan masyarakat selanjutnya di lakukan Visum et Revertum terhadap korban di Rumah Sakit Tanjung Batu Kundur kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dibawa ke rumah kediaman duka Tanjung Batu Kundur untuk selanjutnya dimakamkan.

Dengan ditemukannya korban kegiatan SAR secara otomatis ditutup dan dianggap selesai.

Selanjutnya Binsar juga mengimbau agar setiap saat para pengguna sarana angkut laut baik penumpang maupun kapal lainnya termasuk crew yang ada di atas kapal saat melakukan aktifitas laut, agar memperhatikan aspek keselamatan dengan selalu menggunakan alat keselamatan.

lift jaket dan alamat keselamatan lainnya saat melakukan aktifitas di laut, terutama berlayar guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena belakangan ini cuaca di beberapa daerah khususnya Kepri selalu berganti-ganti dan tidak dapat di prediksi. (*/rls/her)


Baca Juga