Defrianto alias Epi Taher Otak Pengeroyok Sekjen KNPI Riau Diburu Polisi

Pekanbaru, Detak Indonesia--Setelah membuat laporan resmi atas penganiayaan bersama-sama yang dilakukan oleh Defrianto alias Efi Taher dkk terhadap Sekjen DPD KNPI Riau yang juga Pemred media online Riauwicara.com, Miftahul Samsir alias Uul, Jumat malam (7/10/2022) polisi memburu dan melakukan pencarian terhadap pelaku penganiayaan bersama-sama tersebut. Atas kejadian yang viral ini, DPD KNPI Riau telah menunjuk seorang pengacara dan meminta Kapolda Riau segera menangkap pelaku.

Korban yang dikunjungi kawan-kawannya tak menerima atas main hakim sendiri Defrianto alias Epi Taher dkk yang mengaku simpatisan PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun alias Uun. 

"Ya, Defrianto menunjukkan ke saya Hpnya bahwa dia simpatisan itu dan menyatakan ke saya apakah kamu yang nama Miftahul alias Uul yang bicara masalah perparkiran Pekanbaru itu," demikian kata korban kepada wartawan dan ratusan kawan-kawannya yang membezuknya di salah satu rumah sakit di Pekanbaru Sabtu (8/10/2022).

Bahkan jajaran DPD KNPI Riau menyusun kekuatan dan menolak kata damai yang diajukan dalah saru bos parkir Pekanbaru. Mantan Ketua DPD KNPI Riau mantan aktivis Gamari Suparman SSos Sabtu pagi tadi juga menjenguk korban yang babak belur dipijak-pijak dan keluar kata-kata 'matikan... gas' dari para pelaku penganiayaan bersama-sama itu. 

Kepala Sekjen DPD KNPI Riau/Pemred Riauwicara.com Miftahul Samsir luka dijahit 9 jahitan. 

Luka di bagian kepala korban dengan sembilan jahitan, itu diakui korban akibat kena pecahan kaca gelas saat para pelaku berkecamuk mengeroyok korban sendiri dengan kursi bertumbangan pelaku naik ke atas meja. Pemilik cafe dan ponakan korban milihat kejadian ini di sebuah cafe Jalan Rajawali dekat Mapolsek Sukajadi Pekanbaru. Polisi datang menyelamatkan korban dan pelaku yang dari salah satu ormas melarikan diri. 

Seperti diberitakan sebelumnya,  gerombolan preman mengaku suruhan oknum Pejabat Pekanbaru keroyok Sekjen DPD KNPI Riau yqng juga wartawan Miftahul Samsir (Uul).

Defrianto alias Epi Taher mengaku simpatisan, suruhan dan orang dekat oknum penjabat Pekanbaru, Jumat malam (7/10/2022) gerombolan maupun sekelompok preman yang menggunakan mobil Pajero Sport warna putih melakukan pemukulan, pengeroyokan sekaligus penyiksaan terhadap seorang wartawan yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Miftahul Syamsir alias Uul. 

Insiden itu diduga kuat atas adanya ketidaksenangan oknum pejabat Pekanbaru terhadap pemberitaan yang mengkritisi kinerja oknum pejabat Pekanbaru itu terkait masalah penerapan parkir Perwako 2021 yang banyak diprotes warga Kota Pekanbaru karena tanpa perserujuan DPRD Pekanbaru. Di mana Perwako Parkir 2021 ini motor sekali parkir Rp2.000 dan mobil Rp3.000 ini tak mempunyai dasar hukum dibanding Perda 2016 yang disahkan DPRD Pekanbaru. 

Dengan fenomena dan kerancuan ini, saat ini warga Pekanbaru yang mengerti hukum di lapangan tetap masalah parkir mengacu kepada Perda Perparkiran tahun 2016 karena sudah disetujui DPRD Pekanbaru untuk sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000.

Hal inilah yang dikritik Sekjen DPD KNPI Riau tersebut di mesia online. Juga dikritik penanganan infrastruktur jalan yang rusak berlubang-lubang dan berbagai kasus atas kebijakan proyek perparkiran di Kota Pekanbaru.

Menurut korban, bahwa dirinya dihubungi via ponsel oleh orang yang "mengaku" suruhan oknum pejabat Pekanbaru, sehingga terjadilah pertemuan di salah satu tempat di Jalan Rajawali Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.

Bagi korban Uul, sapaan akrab Sekretaris KNPI Riau itu, yang juga adalah wartawan itu bahwa dirinya spontan dikeroyok dan dilakukan penyiksaan. Gerombolan itu diduga kuat bahagian dari "Kelompok Preman Peliharaan" oknum pejabat Kota Pekanbaru. 

"Iya! kami sinyalir nama pelakunya Defrianto alias Epi Taher yang diduga kuat adalah salah satu oknum ketua salah satu ormas Pekanbaru," ujar Efriadi Situmorang, salah satu unsur Wakil Ketua KNPI Provinsi Riau.

Kasus pengeroyokan dan penyiksaan itu terjadi pasca viralnya pemberitaan tentang kritikan masalah perparkiran produk pribadi melalui Perwako 2021, dan warga Pekanbaru lebih akui Perda Perparkiran 2016 yang mempunyai kekuatan hukum lebih tinggi dibanding Perwako 2021, juga dikritik infrastruktur, jalan banyak berlubang-lubang di Pekanbaru akibat proyek IPAL dan galian pipa PDAM, namun tak kunjung diperbaiki. Juga masalah banjir Pekanbaru yang tak berkesudahan diatasi pihak Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun alias Uun. 

"Tolong Kami Pak Kapolda! Yakinkan Kami, bahwa bapak mengayomi masyarakat. Ini ada gerombolan preman mengaku suruhan oknum pejabat Pekanbaru yang telah menyiksa teman kami sampai berdarah-darah. Apakah Kota Pekanbaru masih aman Pak? Kami takut Pak Kapolda, ngeri Jenderal!" ujar Efriadi Situmorang, yang juga Ketua Karataker DPD KNPI Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. 

PJ Wali Kota Bantah Menyuruh Lakukan Kekerasan


Terpisah PJ Wako Pekanbaru Muflihun alias Uun menegaskan tak benar dirinya menyuruh lakukan kekerasan.

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun (Uun) 

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun SStp MAP, membantah tegas tudingan yang menyebutkan dirinya menyuruh sekelompok orang untuk melakukan kekerasan terhadap Sekjen DPD KNPI Riau yang juga Pemred media online RiauWicara.com, Miftahul Syamsir. Ia menyayangkan isu yang dihembuskan sekelompok orang tersebut.

“Tidak benar saya menyuruh orang untuk melakukan kekerasan terhadap warga yang memberikan komentar dan kritikan terhadap kondisi Kota Pekanbaru yang saya pimpin saat ini. Saya siap dikritik. Karena bagi saya kritik masyarakat sangat dibutuhkan untuk perbaikan urusan penyelenggaraan negara,” katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/10/2022).

Justeru, kritikan yang sifatnya membangun dan tidak tendensius itu menjadi masukan bagi Pemko Pekanbaru untuk menjadi lebih baik lagi. Terkait banjir yang terjadi saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru sudah berusaha keras untuk mengatasinya. Di antaranya melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan normalisasi sungai dan drainase di setiap sudut kota.

“Bisa kita lihat sendiri saat ini di lapangan bagaimana tim Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan normalisasi sungai dan pembersihan drainase setiap hari. Pada APBD-P 2022, kita menganggarkan pembelian alat berat, yang akan digunakan untuk melakukan pengerukan drainase dalam upaya mendukung normalisasi,” kilah Uun.

Namun menurut Uun mencegah banjir di Kota Pekanbaru ini tidak bisa Pemko berdiri sendiri, namun harus didukung oleh seluruh masyarakat Kota Pekanbaru. Di antaranya dengan tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing dan menghidupkan kembali kegiatan gotong royong.

“Mari kita bersatu padu mengatasi persoalan yang ada di Kota Pekanbaru ini, jangan ada upaya-upaya memecah belah dengan memberikan komentar-komentar yang membenturkan antara Pemerintah dengan masyarakat. Selain itu kita berdoa kepada Allah SWT agar curah hujan tidak terlalu tinggi, dan berharap banjir tidak terjadi di Kota Pekanbaru,” jelasnya. (*/di/tim)


Baca Juga