Warga Siak Siap Mati, Hadang Tim Eksekusi PN Siak !

Dayun, Detak Indonesia--Warga sejumlah desa di Kabupaten Siak, Riau yang memiliki lahan/kebun kelapa sawit dengan legalitas surat keterangan tanah (SKT), SKGR, Sertifikat Hak Milik (SHM) termasuk massa ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) Riau, siaga penuh di jalan lintas Dayun-Kota Siak Sri Indrapura untuk menghadang kedatangan Tim Constatering/Pencocokan dan Eksekusi Pengadilan Negeri (PN) Siak, Rabu (19/10/2022).

Massa menegaskan siap berdarah-darah dan mati demi mempertahankan lahan hak masyarakat dari rencana eksekusi PN Siak untuk PT Duta Swakarya Indah (PT DSI).

Massa di lapangan sempat menyiapkan ban mobil bekas untuk dibakar dalam aksi penghadangan jika Tim PN Siak datang bersama aparat polisi. Situasi di lapangan sangat mengkhawatirkan karena kata warga demi Melayu mereka siap mati.

Masyarakat pemilik lahan/kebun sawit dari sejumlah desa di Kabupaten Siak, Riau siaga di pintu gerbang masuk kebun sawit warga di jalan lintas Dayun-Kota Siak Sri Indrapura Km 11 Rabu (19/10/2022).

Warga merasa ditindas, sengsara oleh ulah PT DSI dan oknum pejabat yang terlibat.

Warga panen buah sawitnya dilaporkan mencuri. Satu jebgkal warga takkan mundur. Tahun 2024 warga tidak akan memilih oknum dewan atau pejabat yang tak melindungi/membela masyarakat.

Di depan gerbang pintu masuk kebun sawit warga di Km 11 jalan lintas Dayun-Kota Siak Sri Indrapura, massa warga menyanyikan Lagu Indonesia Raya dipimpin Ketua Umum DPP LSM Perisai Riau, Sunardi SH.

Hingga diturunkannya berita ini Rabu (19/10/2022) sekira pukul 09.00 WIB, massa warga masih menanti kedatangan Tim PN Siak, namun Tim PN Siak bersama personel polisi belum nampak datang. Didapat info di lapangan bahwa Tim Constatering/Pencocokan dan Eksekusi PN Siak batal datang ke lapangan Rabu ini dan dikabarkan ditunda pada 24 Oktober 2022. (azf)


Baca Juga