Kabanjahe, Detak Indonesia--Nasabah BRI Cabang Kabanjahe P Tarigan (59) warga Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
sangat terkejut saat mengecek tabungan miliknya ternyata uangnya raib dari tabungan secara misterius Rp5.803.000,-- (Lima juta delapan ratus tiga ribu rupiah).
Tarigan, pemilik nomor Rekening BRI Cabang Kabanjahe saat mengecek saldonya Senin (2/1/2023) dan mengecek riwayat penarikan dan transfer, namun tidak ada nomor tujuan transfer dan penarikan sebesar Rp5.803.000,-- sementara di riwayat penarikan terlihat ada dana keluar senilai Rp5.803.000,-- dirinya bingung dan panik saat mengetahui berkurangnya uang miliknya dari tabungannya.
Beliau mengatakan, kalau dia menarik uang dari bank menggunakan kartu ATM tidak pernah melalui buku tabungan.
"Seumur hidupku baru kali ini saya mengalami kehilangan uang tunai dari buku tabungan, saya sangat kecewa," ucap P Tarigan dengan nada kesal Selasa, (3/1/2023) pagi.
Setelah mengetahui kejadian itu, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak BRI Unit Tigapanah, namun karyawannya bingung karena tidak ada print di buku tabungan sementara ada senilai Rp3000 (Tiga ribu rupiah) lalu teller mengarahkan P Tariganke BRI Cabang Kabanjahe, namun karyawan Cabang Kabanjahe mengarahkannya kembali ke BRI Unit Tigapanah.
"Setelah saya sampai ke Bank BRI Unit Tigapanah mereka juga bingung dan menyuruh saya menunggu Rabu (4/1/2023) pukul 12.00 WIB belum ada juga jawaban dari pihak Bank BRI tersebut. Saya sebagai nasabah sangat kecewa kepada pihak Bank BRI Unit Tigapanah sampai saat ini belum juga ada kepastian dan tanggungjawab dari pihak Bank atas hilangnya uang saya dari tabungan," keluh P Tarigan.
"Uang senilai hampir enam juta rupiah itu bukan uang yang sedikit, tolong kepada pihak Bank BRI kiranya memproses raibnya uang dari buku tabungan tolong diberikan penjelasan dan tanggungjawab kepada kami sebagai nasabah," ujarnya dengan nada kecewa.
Saat mengkonfirmasi kejadian tersebut terkait raibnya uang dari buku tabungan dan ketidakpuasaan pelayaanan terhadap nasabahnya, Robert Sitepu selaku Supervisor malah menyuruh tim media menelpon call center yang ada di slip kertas penarikan yang tertera di bawah kertas slip, dan menyarankan kepada wartawan agar nasabah Bank BRI membuat Laporan Pengaduan Polisi.(stm)