Kapolda Riau Lepas 4 Bus Rombongan Mudik ke Sumbar dan Sumut

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Waka Polda Riau Brigjen K Rahmadi, Dirlantas Kombes Dwi Nur Setiawan, Dirintel Kombes Sutrisno, dan jajaran di Mapolda Riau Pekanbaru melepas keberangkatan rombongan Mudik Kebangsaan 121 pemudik ke Sumbar dan Sumut, Rabu pagi (19/4/2023).

Ide Mudik Kebangsaan dirancang oleh kelompok Cipayung Plus bersama Polda Riau.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal dalam sambutannya sebelum melepas rombongan menjelaskan Mudik Kebangsaan di Polda ini tahun depan dapat door prize setidaknya bisa buat SIM gratis atau bisa selfie bareng dengan Pak Dirlantas Polda Riau.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal (kanan) dan Kabid Humas yang baru Kombes Nandang Mu'min Wijaya (kiri) memberikan keterangan pers.

 

Irjen M Iqbal menjelaskan sejarah Cipayung plus, Cipayung plus adalah organisasi yang mewadahi 7 organisasi mahasiswa 7 ada di setiap provinsi. Kenapa namanya Cipayung, Cipayung itu satu Kecamatan di Bogor dulu pada Januari 1972 dibentuk itu berdirinya pada bulan Januari 1972 di Cipayung Bogor diisi dengan diskusi-diskusi untuk memikirkan bangsa ini bernegara.

Bagaimana bangsa ini dengan keberagamannya tetap eksis tetap survive dengan semangat Pemuda karena dalam pembabakan sejarah pemuda ini selalu mewarnai selalu mewarnai. Katakanlah 1998 angin demokrasi di bawa oleh pemuda sehingga berubahlah Indonesia sehingga Indonesia lebih baik lebih maju dan lebih transparan.

Kelompok Cipayung ini terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, PMII, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), HMI, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia, GMKI, Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam.

Rombongan pemudik stanby di Mapolda Riau

 

"Adik-adik kita ini wawasan kebangsaannya karena mahasiswa karena aktivis karena banyak membaca sehingga memiliki idealisme-idealisme untuk memikirkan rakyat salah satu idenya yaitu momentum Ramadan bergandengan tangan dengan Polda karena memang Polda ini salah satu tugas pokoknya yaitu melindungi mengayomi dan melayani masyarakat. Jadi bukan nangkap maling saja kami ini. Tapi membantu masyarakat apapun yang perlu kami bantu termasuk mudik jadi Alhamdulillah sebentar lagi dengan ridho Allah subhanahu wa ta'ala kita akan berangkatkan bapak ibu semua ke tujuan masing-masing tentunya dengan doa selamat sampai tujuan sehat walalafiat dan penuh terimakasih banyak," jelas Irjen M Iqbal.

"Sebenarnya masih banyak yang ingin mendaftar tapi karena kapasitas. Kapolda sebutkan Dirlantas sudah koordinasi di setiap Kabupaten akan dikawal terus langsung sampai tujuan jajaran Lantas luar biasa kita doakan Pak Dir Lantas tercapai cita-citanya. Pak Dir Intel juga Pak Eko terima kasih atas kerjasamanya atas kepercayaannya semua," jelas Kapolda Riau.

Sementara truk-truk besar mulai 19 April 2023 ini dilarang beroperasi di jalanan umum, kecuali teuk sembako dan teuk BBM.(azf)


Baca Juga