Bagansinembah, Detak Indonesia--Satu remaja laki-laki yang diduga melempari dinding jendela kaca Bus Makmur rute Pekanbaru-Medan BK 7682 UA hingga pecah bolong dua di bagian kanan belakang bus Ahad dinihari tadi (16/7/2023) sekira pukul 00.30 WIB, berhasil ditangkap.
Yang menangkap adalah sejumlah kru Bus Makmur di depan sebuah Pos Polisi yang tak digunakan di perbatasan Bagansinembah Kabupaten Rokanhilir Riau-Sumut.
Saat penangkapan sekumpulan pemuda dan remaja berandalan ini dinihari tadi, melakukan perlawan terjadi baku hantam saat sekumpulan pemuda itu disergap kru Bus Makmur. Ada sekitar enam orang, namun satu pemuda yang berhasil ditangkap kru Bus Makmur untuk dimintai pertanggungjawabannya dan diserahkan ke polisi.
Dinding kaca jendela Bus Makmur pecah dua bolong.
Sekumpulan remaja paska pelemparan kaca Bus Makmur itu tidak menyangka kalau Bus Makmur ini balik arah mencari mereka kembali. Pas di depan pos polisi yang tak digunakan lagi di perbatasan Bagansimbah Rokanhilir Riau-Sumut itu, kru Bus Makmur berhenti mendadak langsung menyergap sekumpulan remaja terjadi baku hantam, namun satu pemuda berandal yang berhasil diamankan kru Bus Makmur.
Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu diangkut dengan bus naas itu, ditempatkan di depan dekat supir dikawal ketat kru Bus Makmur diserahkan kru Bus Makmur ke polisi untuk dimintai keterangannya di Mapolsek Bagansinembah, Rokanhilir, Riau.
Kronologi kejadiannya, saat Bus Makmur ini meluncur dari Pekanbaru menuju Medan dinihari tadi, tiba-tiba penumpang cewek di bagian belakang di kursi 22, dan 23 dikejutkan dengan suara keras kaca pecah.
Terduga remaja pelaku lempar kaca bus Makmur berhasil diamankan kru Bus Makmur.
Suara keras ini didengar juga oleh penumpang yang duduk di bangku paling depan. Rupanya kaca pecah ini akibat dilempari sekumpulan remaja berandal yang kongkow-kongkow duduk di pinggir jalan di seberang pos polisi yang tak dimanfaatkan lagi di perbatasan Bagansinembah, Rohil, Riau-Sumut.
"Keras suara pecahnya terdengar sama kami yang duduk di depan ini," kata ibu-ibu penumpang di depan.
Sementara penumpang laki-laki mengaku tak tahu kejadian ini karena tertidur lelap.
Foto bawah lokasi kejadian pelemparan.
"Hah, kami duduk dekat bangku 22, 23 dekat lokasi kaca pecah itu tak terdengar kaca pecah dilempari," kata bapak-bapak penumpang karena sedang tidur nyenyak.
Bus Makmur ini merupakan bangku 2-1 tronton ban gandeng. Menurut kru Bus Makmur, tiap malam minggu sering kejadian seperti ini. Entah apalah manfaatnya bagi pemuda remaja berandal ini melempari bus yang lewat.
Satu remaja laki-laki terduga pelaku diserahkan ke Mapolsek Bagansinembah, Rohil, Riau.
Akibat kejadian ini, jadwal keberangkatan bus di lokasi kejadian terganggu molor selama hampir dua jam lebih. Karena membuat laporan ke polisi, dan menutup dinding jendela yang pecah diganti sementara dengan trifleks. Dengan kejadian ini semoga polisi di kawasan ini meningkatkan patroli di tengah malam. Karena kelompok berandalan ini ngumpul dan buat onar melempari bus yang lewat saat tengah malam. Penumpang bus memperkirakan para pelaku ini diduga mengonsumsi narkoba. (azf)