Atasi Begal di Kota Medan, Polisi Patroli 24 Jam

Medan, Detak Indonesia -- Kepemimpinan Kapolda Sumatera Utara yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam mengatasi aksi kejahatan begal atau jambret yang terjadi akhir-akhir ini dan meresahkan di Kota Medan, lebih menerapkan tindakan preemtif dan preventif dari pada tindakan represif.

Tindakan Preemtif dan preventif yaitu di mana personel polisi jajaran Polda Sumut, Polrestabes Medan, sampai jajaran Polsek-polsek saat ini telah dikerahkan melakukan patroli 24 jam secara aplusan di berbagai tempat, di berbagai lokasi umum rawan kejahatan.

Tindakan preemtif adalah tindakan yang dilakukan pada tingkat proses pengambilan keputusan dan perencanaan, sedangkan preventif  adalah tindakan yang dilakukan pada tingkat pelaksanaan melalui penataan berbagai pencegahan di mana kejahatan itu jangan sampai terjadi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

 

Sedangkan Polda Sumut saat ini tidak menonjolkan tindakan represif di lapangan yang diambil polisi terhadap pelaku kejahatan, tidak diberitakan secara terbuka kepada masyarakat. Tapi tetap penegakan hukum ditegakkan dan ada pelaku yang diamankan tapi tak perlu disebutkan.

Demikian dijelaskan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi saat ditemui Detak Indonesia.co.id di ruang kerjanya di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Medan Rabu (2/8/2023).

Kombes Pol Hadi menegaskan bukan tidak dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku jambret ataupun begal di Kota Medan yang meresahkan akhir-akhir ini, tapi pihaknya tidak perlu membesar-besarkan tindakan yang diambil personel di lapangan. Ada pelaku yang ditindak tegas, tapi tak perlu diungkapkan terbuka.

 

Walaupun ada masyarakat yang berharap agar Kapolda Sumut diharapkan mengambil tindakan tegas terhadap begal, ataupun jambret. Tapi saat ini dilakukan dengan preemtif dan preventif.

"Memang dengan tindakan preemtif dan preventif ini tak langsung terlihat sehari atau dua hari hasilnya, tapi lama-kelamaan hasilnya akan dirasakan, Kamtibmas di Kota Medan khususnya di lokasi umum akan tertib dan aman," jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.

"Saya ini pernah tugas di Papua, Kalimantan, saya orang Sunda bicaranya lembut, begitu masuk bertugas di Medan ini ada orang Medan ini yang bicaranya keras ke Saya. Di ogapnya (digertaknya dengan suara keras, red) saya, kaget juga saya. Lama kelamaan saya yang lembut bisa juga belajar keras Saya juga bisa Ogap," kata Kombes Hadi yang sudah sekitar 3 tahun bertugas di Poldasu ini.

 

Dari pantauan wartawan media ini di beberapa lokasi umum di Kota Medan, baik siang maupun malam, patroli aparat kepolisian ditingkatkan baik menggunakan sepeda motor, dan kendaraan roda empat. Patroli ini terlihat di Jalan Jamin Ginting-jalan terpanjang di Sumut bahkan terpanjang di Indonesia melewati dua kabupaten (Kabupaten Karo, dan Kabupaten Deli Serdang) serta Kota Medan.

Kemudian juga patroli personel polisi nampak juga di Pasar Petisah di Jalan Gatot Subroto, Pasar Simpanglimun di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sudirman, Jalan Juanda, dan kawasan lainnya di Kota Medan. (azf)


Baca Juga