Satlantas Polresta Pekanbaru Tindak 2.707 Pelanggaran di Hari ke 12 Pelaksanaan Operasi Zebra LK 2023

Sabtu, 16 September 2023 - 14:44:44 WIB

Pengendara sepeda motor di Kota Pekanbaru yang melanggar aturan lalu lintas diberi sanksi oleh petugas Satlantas Polresta Pekanbaru. (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Dihari ke 12 Pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning (LK) 2023, Satlantas Polresta Pekanbaru, Riau telah melakukan penindakan sebanyak 2.707 pelanggaran.

Dari 2.707 pelanggar lalu lintas tersebut, 523 di antaranya mendapatkan sanksi tilang baik itu secara Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) maupun ETLE Mobile. Sedangkan 2.184 pelanggar mendapat sanksi teguran.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Lantas, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, sebagian besar pelanggaran didominasi pengendara motor roda dua.

“Sebagian besar pelanggaran didominasi pengendara motor roda dua yang tidak memakai helm SNI, melanggar marka jalan serta melawan arus," kata Kasat Lantas, Kompol Gitta Jumat (15/9/2023).

 

Sementara itu, ada pula pelanggaran oleh pengemudi mobil, yaitu rata-rata tidak menggunakan safety belt.

"Kemudian melanggar marka jalan dan menggunakan handphone saat mengemudi," kata Kompol Gitta.

Adapun metode dari penindakan sendiri dilakukan dengan cara ETLE maupun ETLE Mobile serta penindakan secara konvensional hingga penindakan secara teguran, yang mana untuk teguran itu bukan hanya teguran saja namun kendaraannya difoto.

“Kita foto identitas dan kendaraan serta kita data, sehingga jika melakukan pelanggaran lagi akan kita kenakan sanksi tilang," kata Kompol Gitta.

 

Sementara, untuk pembayaran denda, tambah Kasat, semuanya dilakukan melalui Bank dan tidak dibenarkan membayar ke petugas.

"Untuk pembayaran denda ada yang langsung menggunakan briva ada juga yang langsung setor ke Bank BRI," kata Kasat Lantas.

Kasat menjelaskan, dalam operasi zebra kali ini pihaknya lebih mengedepankan kegiatan preemtif yakni dengan melakukan imbauan dan edukasi kepada pengguna jalan dengan cara membagikan brosur, stiker dan leaflet serta menggunakan papan imbauan yang bertemakan tertib berlalu lintas.

"Operasi zebra ini digelar untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta untuk menekan angka kecelakaan lulintas, terlebih di masa-masa menjelang Pemilu 2024," tutup Kasat Lantas Kompol Gitta.(rls)