Himarohu Riau Turun Aksi di Hari Jadi Kabupeten Rokanhulu

Jumat, 13 Oktober 2023 - 13:44:44 WIB

Legislatif tutup mulut, eksekutif tutup mata, Himarohu menggugat. Himarohu Riau turun aksi di Hari Jadi Kabupeten Rokanhulu, Kamis (12/10/2023). (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahaswa Rokan Hulu Riau (Himarohu-Riau) mengadakan aksi damai di depan kantor bupati dan kantor DPRD Rokan Hulu.

Wawan Kurniawan selaku koordinator lapangan dalam orasinya mengatakan Kabupaten Rokan Hulu dengan segala kekayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki, seharusnya mampu menjawab segala persoalan strategis yang ada saat ini, misalnya: kemiskinan, pendidikan, kesehatan, KKN, permasalahan agraria dan lain sebagainya dapat diminimalisir dengan adanya kesadaran baik dari pemerintah yang selaku pemegang tampuk kekuasaan dan masyarakat daerah yang sekiranya bisa saling berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Rokan Hulu,

Tidak terasa sudah 24 tahun terbentuknya Kabupaten Rokan Hulu. Tepatnya ulang tahun atau hari jadi Kabupaten Rokan Hulu itu diperingati setiap 12 Oktober tiap tahunnya. Bermula saat keluarnya UU Nomor 53/1999 tanggal 12 Oktober 1999 dan UU No 11/2003 tentang perubahan UU RI No 53/1999, yang diperkuat dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi No. 010/PUU-1/2004, tanggal 26 Agustus 2004.

 

Dedi Ashari selaku Jenderal lapangan menegaskan, mengacu pada segenap permasalahan yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, maka adapun tuntutan kami adalah:
1. Menuntut pemerintah untuk meyelesaikan persoalan pendidikan dan hak perlindungan anak di Kabupaten Rokan Hulu.
2. Mendesak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk menyelesaikan berbagai persoalan perusahaan yang tidak ada izin ataupun yang menjadi konflik di tengah-tengah masyarakat.

3. Menuntut Pemerintah Kabuaten Rokan Hulu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan insfrastruktur, baik jalan ataupun bangunan untuk kepentingan khalayak umum.
4. Menuntut Bupati Kabupaten Rokan Hulu untuk menyelesaikan permasalahan KKN dan birokrasi di ruang lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
5. Mendesak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk segera meyelesaikan sengketa lahan (Konflik Agraria) yang terjadi Kabupaten Rokan Hulu
6. Mendesak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk mengawasi dan meminimalisir kenaikan harga bahan pokok.

 

Dalam orasinya Wawan Kurniawan selaku korlap aksi mengatakan bahwa Kabupaten Rokan Hulu peringkat teratas angka masyarakat miskin di Provinsi Riau, Pembangunan infrastruktur tidak efesien dan belum merata, fasilitas pendidikan yang belum memadai dan masih banyak terjadinya kasus kekerasan juga bullying terhadap siswa dan anak di bawah umur korupsi kolusi nepotisme merajalela maraknya terjadi konflik agraria antara perusahaan dan masyarakat adat banyaknya ditemukan perusahan ilegal tanpa menapatkan perizinan Hak Guna Usaha (HGU) di Kabupaten Rokan Hulu.

Di waktu yang sama Habza JA Ketua Umum Himarohu-Riau menerangkan bahwa aksi Himarohu pada hari ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa terhadap Rokan Hulu, maka bertepatan dengan hari jadinya kami melaksanakan aksi damai setelah melakukan diskusi dan kajian dengan seluruh mahasiswa Rohul yang di Pekanbaru pada 10 Oktober lalu dan sudah diserahkan ke lembaga eksekutif dalam hal ini Sekda Rohul Bpk M Zaki dan legislatif dalam hal ini Ketua DPRD Novliwanda.

Dan juga Habza JA dalam orasinya menyampaikan, di samping banyaknya persoalan yang ada di Rohul juga mengapresisasi DPRD Rohul yang sudah sama sama berjuang dalam pembentukan mendorong lahirnya Perbup No 15/2023 tentang beasiswa, alhamdulillah sudah ada peraturannya.

 

"Kami juga mengapresiasi bapak Sekda dan Kaban BPKAD karena dalam waktu beberapa hari yang lalu kami audensi terkait pengelolaan asrama Rohul yang dalam waktu dekat akan dikeluarkan legal standingnya terkait pengelola penuh terhadap asrama tersebut adalah Himarohu-Riau," jelasnya.

Setelah aksi selesai mahasiswa langsung pergi ke depan komplek Pemda tepatnya di depan Masjid Islamic Centre Rokan Hulu, Himarohu membentangkan spanduk yang bertuliskan "Legislatif tutup mulut, Eksekutif tutup mata, Himarohu Menggugat". (di)