Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin gladi kotor simulasi Pengamanan Kota Pekanbaru untuk Pemilu 2024 acara digelar di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad pagi (15/10/2023). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menilai acara gladi kotor simulasi Pengamanan Kota Pekanbaru menghadapi giat Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh ratusan personel Polda Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru berjalan baik di Ahad pagi (15/10/2023).

Dalam amatan Kapolda Riau Mohammad Iqbal dari awal hingga akhir gelaran gladi kotor yang ia saksikan dan catat di bawah tenda di Jalan Gajah Mada Pekanbaru Ahad pagi itu hanya ada beberapa item yang perlu diperbaiki disempurnakan. Antara lain pembawa acara atau narator yang membacakan item per item kegiatan itu jangan sampai diam berbicara saat personel di lapangan melancarkan aksi di lapangan.

MC atau pembawa acara harus menjelaskan sejelas-jelasnya yang sedang berlangsung di lapangan, jangan terputus dan jangan diam. Puncak acara nanti pada Selasa pagi 17 Oktober 2023 harus tampil lebih baik lagi.

"Personel di lapangan saat melaksanakan aksi harus tampil sepenuh serius, jangan ketawa-ketiwi," tegas Kapolda.

Penggalan-penggalan item yang tampil dalam simulasi ini yang wartawan ingat tadi antara lain adanya gelaran bom meledak di kawasan Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Riau, Ahad pagi tadi (15/10/2023). Suara memekakkan dari bom berkekuatan sedang ini terdengar hingga ke Jalan Sudirman Pekanbaru.

Awalnya seolah-olah pada Pemilu 2024 yang berjalan suasana Kota Pekanbaru aman damai saja. Kegiatan masyarakat berjalan normal. Capres atau Bacaleg yang sedang kampanye di kawal polisi tiba-tiba di demo warga terjadi kerusuhan, maka pengawal segera menyelamatkan Capres atau Bacaleg.

Ketua KPU diculik, disembunyikan pengacau keamanan. Polisi segera mengendus mencari di mana pelaku menyembunyikan dan Ketua KPU berhasil ditemukan dengan serangkaian tembak menembak Tim Gegana Brimobda Polda Ria dengan pelaku penculikan. Penculik berhasil diamankan. Objek vital, ruko, dan lain-lain dibakar pengacau keamanan.

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) usai perhitungan suara, ada saksi yang protes keras hasil pemungutan suara dan buat onar, akhirnya diamankan polisi. Kotak suara yang didalamnya terdapat surat suara yang sudah dicoblos diangkut mobil polisi mau diantar ke Kantor KPU, tiba-tiba dirampas gerombolan pengacau, dan polisi segera melakukan penyelamatan kotak surat suara dengan melumpuhkan pengganggu tersebut.

Beberapa korban berjatuhan di simulasi ini. Menyusul terdengar suara tembak-menambak menggelegar tak henti-henti dari sudut di lingkungan perumahan pejabat di kawasan Jalan Gajah Mada dekat rumah dinas Gubernur Riau.

Nampak beberapa polisi bersenjata api muncul dan memuntahkan sejumlah tembakan melumpuhkan beberapa orang pengacau bersenjata api. Beberapa pengacau nampak berjatuhan dan lainnya diamankan.

Demikian gelaran simulasi gladi kotor pengamanan Kota Pekanbaru yang digelar jajaran Polda Riau dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam menghadapi ancaman dan gangguan Pemilu 2024 mendatang. Simulasi ini digelar di Jalan Gajah Mada Pekanbaru Ahad pagi tadi (15/10/2023). Senin 16 Oktober 2023 dilaksanakan gladi bersih. Acara puncak Selasa pagi 17 Oktober 2023. 

Acara ini nampak hadir Kabid Humas Polda Riau Kombes Hery Murwono, Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan, Dirkrimsus Kombes Teguh Widodo, Kasat Brimob Polda Riau dan dan lain-lain.(azf)