Peringati Hari Pahlawan Nasional ke-78 SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe gelar Tarian Tradisional Karo di Makam Pahlawan Kabanjahe Jumat (10/11/2023). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe, Detak Indonesia--Memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-78, SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe menggelar upacara dan kegiatan budaya Tarian Tradisional Karo untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan mengusir penjajah khususnya peristiwa tanggal 10 November 1945,  digelar di Makam Pahlawan Jalan Veteran Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Jumat (10/11/2023).

Pada kegiatan tersebut seluruh Guru, Staf, Siswa/i SMP swasta Santa Maria Kabanjahe menggunakan busana adat tradisional Karo, menampilkan tarian Seni Budaya tradisional Karo ini dilakukan untuk mengingat perjuangan dalam mengusir penjajahan Belanda yang telah menjajah Indonesia selama tiga setengah abad lamanya. Tarian tradisional Karo tersebut cukup menghibur penonton juga memiliki nilai edukasi tersendiri bagi siswa SMP swasta Santa Maria Kabanjahe. 

Siswa kelas VIII SMP swasta Santa Maria Kabanjahe dari lima mata  pelajaran melakukan kolaborasi tarian seni di peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di Makam Pahlawan Jalan Veteran Kabanjahe Jumat 10 November 2023
diikuti puluhan pelajar dari jurusan Agama, IPS ,PKN, Seni Budaya dan Bahasa Inggris, thema Pelajar Pancasila Sanggar Kekelengen.

Di sela kegiatan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Suster Yoela Purba SFD mengatakan siswa/i penari terdiri dari 12 kelompok.

“Pementasan tarian seni  ini merupakan salah satu wujud kepedulian para pelajar Santa Maria Kabanjahe untuk lebih mengenal dan menghargai para Pahlawan umumnya dan Pahlawan daerah Karo khususnya  serta nilai-nilai luhur ke pahlawanan lewat tarian, seperti siswa seni budaya,” kata Suster Yoela. 

Tariannya untuk melestarikan budaya dan norma norma budaya Karo siswa PKN, tariannya mengangkat kegigihan para pahlawan dengan senjata bambu runcing melawan Belanda, siswa bahasa Inggris, tariannya mengulang, kisah para pahlawan Reborn Pack, siswa IPS, tarian mengajak generasi muda untuk mengenang para pahlawan dan jasanya bagi negeri ini yang dikemas melalui tarian dengan semangat jiwa kepahlawanan.

"Saya harapkan para siswa/i harus berjuang dengan belajar sungguh-sungguh agar dapat mendulang prestasi untuk mempertahankan kemerdekaan," jelasnya.

Menurutnya pementasan tarian seni ini dapat menjadi sarana mewujudkan ide-ide dan gagasan serta teori yang para siswa dia juga mengucapkan terima kasih Kepada Pemkab Karo karena telah memberi kesempatan ekspresi bagi anak-anak SMP Santa Maria.

Hanna Aurelia br Tarigan, siswi kelas VIII SMP Santa Maria, mengatakan kegembiraan atas  penampilan tarian seni yang dilakukannya baginya inilah bentuk sumbangsihnya melakukan untuk menghormati para pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya untuk merebut kemerdekaan ini.

Siswi yang banyak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan telah meraih berbagai prestasi, terbaru dia meraih juara III Story Telling yang diadakan di sekolahnya.

"Semoga saya tetap bisa berprestasi, bisa membanggakan bagi dirinya sendiri, bagi sekolah maupun bagi orang tua,” harap Hanna.

Selanjutnya di bawah arahan Suster Yoela br Purba SFD para siswa/i Santa Maria beserta guru meletakkan karangan bunga dan tabur bunga ke pusara para Pahlawan. Sebelumnya telah diadakan upacara peringatan Hari Pahlawan yang dihadiri, Wabup Karo, LVRI, DPRD Karo, Forkopimda Karo, Asisten Pemerintahan, SKPD, TNI/Polri, Pramuka dan Pelajar berjalan dengan hikmat.(stm)