Arabian Music Live di Pekanbaru Menghibur Wisatawan !

Ahad, 03 Maret 2024 - 09:09:14 WIB

Arabian Music Live di salah satu cafe yang ramai dipenuhi muda-mudi yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru Sabtu malam Minggu tadi malam (2/3/2024). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kota Pekanbaru yang kini oleh Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP disebut Kota Bertuah (Bergerak Tumbuh Bermarwah) di mana versi Wali Kota sebelumnya Firdaus MT disebut Pekanbaru Kota Madani, kini terus menggeliat berbenah diri, menata diri.

Apalagi sejak Ir SF Haryanto Penjabat Gubernur Riau yang baru dilantik oleh Presiden pada 29 Februari 2024 lalu, mantan Kepala Dinas PU Riau 2012 ini kini ingin ngebut menata kerusakan sejumlah jalan rusak berlubang di Kota Pekanbaru agar mulus.

Kondisi mulus infrastruktur jalan yang diimpikan oleh warga kota ini semakin akan mendukung sektor pariwisata. Apalagi usaha kuliner pendukung pariwisata saat ini tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan.

Sejumlah cafe bermunculan baru di sana-sini di samping cafe yang sudah ada. Mulai dari cafe kelas atas sampai yang sederhana. Uniknya kota panas yang dikelilingi oleh kebun kelapa sawit ini, walau ada kedai kopi yang baru buka meski kecil, langsung saja dipenuhi pengunjungnya yang penting ada wifi disediakan pengelola kedai kopi ataupun cafe tersebut.

 

Apalagi pengelola cafe pandai menampilkan atraksi wisata, iven-iven live music, gitar tunggal, atraksi budaya, seni, dan lain-lain hal inilah yang mengejutkan pengunjung/wisatawan.

Tak disangka-sangka inilah salah satu atraksi wisata seperti malam Minggu tadi malam (2/3/2024) di salah satu cafe di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru ditampilkan Arabian Music Live muncul mendadak penari remaja membawakan tari perut khas Timur Tengah yang mengejutkan pengunjung, wisatawan. Iven ini sangat langka. Dulu di Kota Minyak Pekanbaru ini pernah direncanakan akan hadir penari dari Tanah Arab, tapi tak pasti apakah datang atau tidak menghibur penarinya.

Tapi sejumlah pengunjung lokal dan wisatawan merindukan tampilnya iven seni budaya daerah yang mendukung pariwisata. Misalnya Tari Zapin Api, atau juga Tari Zapin yang biasa. Ada juga Tari Rentak Bulian yang langka saat ini, Randai Kuantan kemanakah dia sekarang. Dulu, di pinggir jalan di trotoar Jalan Cut Nyak Din Pekanbaru pernah muncul musik Saluang dan Rabab dari ranah Minangkabau yang dibawakan suami isteri, penikmat berkerumun membludak begadang sambil ngopi sampai larut malam. Kini entah ke mana tampilnya seni budaya daerah itu semua, pengunjung dan wisatawan rindu. Iven-iven wisata terjadwal dalam calendar of events setiap tahun harus menghadirkan seni budaya secara rutin dan meriah untuk memajukan pariwisata kota ini.

Jadi, anda wisatawan dari luar Kota Pekanbaru jika ingin wisata malam di Kota Pekanbaru, cukup banyak tempat wisata kuliner yang bisa dikunjungi. Mulai dari sejumlah cafe di Jalan Arifin Ahmad, kini juga ada ratusan kuliner UMKM di belakang Kantor Gubernur Riau. Ada juga kuliner malam di belakang Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru, kapal terapung di Sungai Siak. Atau di sekitaran Pasar Pusat Jalan Sudirman Pekanbaru dengan pedestarian yang lebar juga banyak pilihan dengan harga terjangkau.

 

Tak lama lagi akan dibuka diresmikan Gedung Creative Hub di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru yang menyediakan panggung hiburan outdoor, amfiteater mini di luar gedung bakal ada iven seni budaya di sini.

Kemudian pihak Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan jajaran juga akan meresmikan tempat wisata kuliner dan oleh-oleh khas UMKM Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad eks gedung Kesbangpol dan Sudirman City Walk di bekas Taman Labuai samping lokasi purna MTQ Jalan Sudirman Pekanbaru yang sudah siap dioperasionalkan. Pekanbaru akan Bertuah (Bergerak Tumbuh Bermarwah).

Terdengar juga rencana Penjabat Wali Kota akan membangun Alun-alun di lahan 8 hektare di seberang Sungai Siak seberang Jalan Sudirman Jembatan Siak IV Pekanbaru. Kalau kawasan ini siap dibangun, bisa saja menampung pengusaha milenial dan Gen-Z yang ribuan menganggur saat ini dibina menjadi pengusaha UMKM padat karya. (azf)