Ayam Bangkok Dijadikan Tameng Menyeludupkan Sabu dan Ekstasi di Terminal Cargo Bandara SSK II Pekanbaru

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:05:11 WIB

Para tersangka penyeludupan sabu dan ekstasi melalui ayam Bangkok hidup yang dijadikan tameng di Terminal Cargo Bandara SSK II Pekanbaru diamankan Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau membongkar sindikat pengiriman narkoba dengan modus baru. Narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi tersebut dikirim bersama dengan ayam Bangkok hidup yang dikemas dalam kandang mini melalui jasa ekspedisi di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Sabu dan ekstasi tersebut akan dikirim ke Jakarta.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang kepada wartawan Kamis (13/6/2024) mengatakan, pelaku menyembunyikan sabu di dasar kandang ayam yang telah dimodifikasi. Upaya penyelundupan ini terbongkar ketika paket ayam tersebut melewati x-ray terminal cargo bandara SSK II Pekanbaru.

"Ini modus operandi baru, yakni mengirimkan sabu dan ekstasi bersama dengan ayam hidup jenis Bangkok. Ayamnya sudah kita titip rawat," ujar Kompol Manapar, di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (13/6/2024).

Manapar menjelaskan, kini jajarannya sedang mengejar pengirim dan penerima barang terlarang tersebut.

 

"Mereka menggunakan jaringan yang putus dan sampai saat ini masih kami lidik pelakunya. Tujuan pengiriman ke Jakarta dengan jumlah 3.000 butir lebih ekstasi dan 1 kilogram sabu," ungkap Manapar.

Selain memburu pelaku, polisi berhasil mengamankan lima orang pengedar narkoba lintas provinsi. Lima tersangka yang ditangkap yaitu ER, RR, AR, SA dan MS. Dari para tersangka polisi menyita 4,59 kilogram sabu-sabu, 3.791 butir pil ekstasi dan 61,7 gram serbuk ekstasi.

"Hari ini seluruh barang bukti itu kami musnahkan dengan cara diblender dan dicampur dengan cairan pembersih lantai," tutup Manapar. (*/di)