Harimau yang Meresahkan di Riau Akhirnya Ditembak

Jumat, 16 Maret 2018 - 23:40:55 WIB

Bonita, harimau Sumatera betina yang mengganas meresahkan dan telah menerkam mati dua warga ini berhasil ditembakbius tim sniper handal BBKSDA Riau Jumat malam tadi (16/3/2018) sekira pukul 20.00 WIB. (Foto BBKSDA Riau)

Pelangiran,  Detak Indonesia--Harimau Sumatera (Panthera tigris)  betina usia 4 tahun bernama Bonita yang menjadi buronan tim gabungan di Riau sejak menerkam mati dua warga di areal perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir sebulan terakhir, akhirnya berhasil ditembak bius Jumat malam tadi (16/3/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Tim penembak jitu (sniper) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memastikan sudah menembak bius ‎Bonita sekira pukul 20.00 WIB tadi.

Hal ini ditegaskan plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)  Riau Suharyono SHut Jumat malam (16/3/2018) saat dihubungan wartawan via ponselnya. 

"Benar sudah berhasil ditembak bius oleh tim,  baru saja dilaporkan," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono di Pekanbaru,  Riau. 

Menurutnya penembakan bius Bonita berada di lokasi perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 

Lokasi tepatnya di dekat box (kotak kerangkeng besi) trap (perangkap harimau yang dipasang tim BBKSDA Riau) 3 dan 4, di lokasi jalan poros tengah perkebunan sawit eboni.

Ditambahkan Suharyono pasca ditembak bius, harimau tersebut tertidur. Tapi tim gabungan belum berani mengevakuasi binatang tersebut dari dekat menunggu apakah binatang buas itu benar-benar tak sadarkan diri. 

si raja rimba itu hingga benar-benar dipastikan dalam keadaan pingsan.

"Pada saat tembakan mengenanya, bius langsung bereaksi. Ketika dia jalan pelan-pelan lantar tertidur. Tapi tim belum ada yang berani mendekati harimau itu," kata Suharyono. 

Seperti diberitakan media ini beberapa hari lalu,  dua warga di kawasan itu telah tewas diterkam harimau ini.  Korban pertawa yang tewas seorang wanita pekerja kebun sawit, Jumiati (36). Jumiati yang bertemu hadap-hadapan dengan si belang raja hutan ini lari dan manjat pohon sawit setinggi sekitar 2-3 meter.  Namun binatang ini melompat dan menggigit kaki Jumiati lalu menariknya ke tanah,  paha Jumiati dirobek-robek dan tengkuk korban diterkam hingga luka berat dan korban tewas. 

Korban kedua seorang laki-laki profesi tukang bernama Yusri (38).  Kejadiannya hampir sama yaitu ketemu muka dengan binatang yang dilindungi ini.  Teman Yusri lainnya selamat melarilan diri,  namun Yusri tewas setelah bergumul melawan dan korban tewas setelah tengkuk korban dirobek-robek Datuk Belang tersebut. (*/di/azf)