PDIP Karo Gelar Pelatihan SaksiĀ 

Ahad, 18 Maret 2018 - 15:00:19 WIB

Kepala BSPN PDI Perjuangan Cabang Karo, Drs Cornelius Sembiring memberikan arahan kepada seluruh peserta dalam kegiatan TOT, pelatihan saksi dan Guraklih di PPWG Zentrum GBKP Kabanjahe, Jumat (16/3/2018). (pmg/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe,  Detak Indonesia--Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Cabang Kabupaten Karo menggelar Training of Trainer (TOT) pelatih saksi/ Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) di PPWG Zentrum GBKP Kabanjahe, Jumat (16/3/2018).

TOT ini dihadiri sebanyak 70 orang peserta dari 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se Kabupaten Karo yang diwakili masing-masing tiga orang. Kegiatan ini dipandu oleh BSPN PDI Perjuangan Sumut yang dipimpin oleh Kepala BSPN Sumut Rudy Sitohang.

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumut Ir Taufan Agung Ginting MSP, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Karo Malem Jenda Singarimbun SH, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotan (OKK) DPC PDI Perjuangan Karo Ikuten Sitepu SH dan yang lainnya.

Kepala BSPN PDI Perjuangan Cabang Karo, Drs Cornelius Sembiring dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan saksi-saksi di tingkat TPS menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yang akan datang. Hal ini sesuai tema, "Organisir Saksi, Amankan Suara".

"Berdasarkan pengalaman, saksi-saksi yang disiapkan selama ini kurang bertanggung jawab. Untuk itu, saksi yang dipersiapkan untuk kali ini harus lebih matang dan terlatih. Dengan demikian, segala bentuk penyimpangan di TPS dapat dimonitor guna mengurangi tingkat kecurangan," papar Cornelius.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris BSPN PDI Perjuangan Karo, Ronald Abdi Negara Sitepu. Menurutnya, pelatihan saksi dan Guraklih sangat penting guna menghindari kecolongan. Dengan demikian, perolehan suara diharapkan semakin akurat serta dapat meminimalisir tingkat kecurangan.

"Pada bulan April hingga Mei mendatang, BSPN PDI Perjuangan Karo akan melatih sebanyak 1.500 orang saksi TPS dan 1.920 orang Guraklih. Guraklih bertugas memetakan potensi pemilih suara partai, mendeteksi dugaan kecurangan dari penyelenggara atau paslon lain serta mengawal perolehan suara," jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumut Ir Taufan Agung Ginting MSP menyampaikan, beberapa hari lalu, Calon Gubernur Sumut Drs Djarot Saiful Hidayat sudah berkunjung ke Karo. Menurutnya, ini merupakan sinyal dimana kader PDI Perjuangan harus memenangkan pasangan Sihar Sitorus tersebut.

Untuk itu, kata dia, kemenangan paslon DJOSS ini harus diperjuangkan di Karo sesuai dengan target partai minimal 75 persen. 

"Itu bukan perkara yang mudah. Itu membutuhkan keseriusan dalam bekerja, terutama menggalang pemilih dan mengamankan suara pemilih di seluruh TPS," jelas Taufan.

Menurutnya, seluruh kader PDI Perjuangan yang hadir dari 17 PAC se Kabupaten Karo akan ditempa militansinya masing-masing oleh BSPN PDI Perjuangan Sumut tentang bagaimana tata cara pengawalan dan pengamanan suara. Mulai dari tingkat TPS hingga KPU kabupaten.

"Ini bukan hanya untuk tingkat Pilgubsu saja, akan tetapi hingga Pilpres 2019 mendatang. Untuk itu, kami berharap keseriusan seluruh peserta untuk mengikuti materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan ini. Dengan demikian, Djarot - Sihar dalam memenangkan pertarungan Pilgubsu ini," pungkasnya.

Lebih lanjut disampaikan, dari 33 kabupaten/kota, Kabupaten Karo diharapkan menjadi pionir (pelopor) dan garda terdepan dalam memberikan contoh yang profesional dalam rangka pemenangan pasangan  DJOSS di Sumut.

Berdasarkan amatan Detak Indonesia pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Karo Malem Jenda Singarimbun. Dalam pelatihan ini, digelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS untuk seluruh peserta.(pmg)