Wanita Penjaga Kantin Sekolah Tewas Dibunuh

Ahad, 18 Maret 2018 - 15:16:14 WIB

Foto kedua wajah tersangka yang sedang dalam pencarian pihak Kepolisian, bila melihat tersangka bisa menghubungi nomor kontak person Polsek Tiga Panah Ka upaten Karo Sumut 082368416969  atau langsung melapor ke Polsek terdekat.(fot ist) 

Tigapanah,  Detak Indonesia-- Jajaran Kepolisian Sektor Tigapanah akhirnya resmi mempublikasikan wajah dua terduga pelaku pembunuhan Haerani (30), penjaga kantin sekaligus merangkap petugas kebersihan SMK Negeri 1 Merek, Kabupaten Karo, Sumut pada Kamis (8/3/2018) pagi sekira pukul 10.00 WIB lalu. 

Kedua terduga pelaku pembunuhan tersebut bernama Pransisko Munthe (16) warga Desa Pertibi Tembe Kecamatan Merek dan Rangga (25) warga Kecamatan Medan Johor, Medan.

Oleh Polisi, foto keduanya telah disebar melalui akun media sosial Facebook, meminta masyarakat berperan aktif membantu penangkapan terhadap kedua terduga pelaku tersebut.

“Sudah A1 (informasi valid), kami telah resmi mempublikasikan wajah kedua terduga pelaku, setelah adanya keterangan dari para saksi di lapangan,” ungkap Kapolsek Tigapanah, AKP Banuara Manurung melalui Kanit Reskrim Aiptu R Situmeang, Rabu (14/3/2018).

Adapun para saksi yang telah dimintai keterangan yakni Bobby Cristian Hutasoit (17) status pelajar warga Desa Pertibi Lama Kecamatan Merek, Rudi Tarigan (40) status penjaga sekolah, Hottua Nainggolan (22) status tukang becak warga Desa Tongging Kecamatan Merek dan Sada Nioga Girsang (17) status pelajar warga Desa Nageri Tongging Kecamatan Merek.

“Motif pembunuhan, untuk sementara diduga perampokan. Karena TV dan Loadspeaker sekolah hilang,” ucap Aiptu R Situmeang.

Jika ada yang melihat dan mengetahui keberadaan kedua terduga pelaku pembunuhan itu, diharapkan menginformasikan ke nomor Hp. 082368416969 atau ke Polsek Tigapanah.

Sementara, suami korban Adi (33) karyawan panglon Gunung Tua, sangat mengharapkan agar kedua pelaku cepat tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saya serahkan semuanya kepada pihak berwajib. Semoga kedua pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kalau bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya,” katanya sembari meneteskan air mata.(pmg)