Puting Beliung-Hujan Es Hantam Sumut

Senin, 19 Maret 2018 - 19:04:28 WIB

Karang Taruna Desa Kineppen Kecamatan Munthe Kabupaten Karo menunjukkan salah satu rumah warga yang rusak parah akibat terpaan angin puting beliung Minggu (18/3/2018).(pmg) 

Munthe, Detak Indonesia--Angin puting beliung disertai hujan deras dan hujan es menerpa Desa Kineppen Kecamatan Munthe Kabupaten Karo Sumatera Utara sehingga merusakkan 17 rumah warga. 

Ke 17 rumah warga yang sudah di data oleh pemerintahan desa tergolong rusak parah, terutama atap dan dinding rumah warga diterbangkan oleh angin puting beliung yang terjadi Minggu (19/3/2018) sekitar pukul 14. 30 WIB hinga15.10 WIB.  

Hiskia Purba (34) warga Desa Kineppen yang kebetulen sedang berada di rumah saat terjadinya terpaan puting beliung menjelaskan bahwa hari Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 14.30 WIB,  pertama kali angin kencang yang datang di sertai petir yang sangat kuat, selang beberapa menit hujan deras turun disertai es sebesar biji jagung, lalu selama lebih kurang 60 menit angin puting beliung berputar - putar memporakporandakan desa mulai dari simpang desa ke permukiman warga selain puluhan rumah yang hancur pohon - pohon juga banyak yang bertumbangan ditambah tanaman warga.

Tambahnya, lagi maka Senin (19/3/2018) Kkarang Taruna di bantu BPBD bergotong royong membersihkan jalan desa untuk memotong pepohonan yang tumbang ke jalan
 
Kepala Desa Kineppen Nuah Tarigan memberikan data kerugian akibat bencana alam puting beliung yang dialami warga baik kerugian di bidang bangunan maupun sektor pertanian sebagai berikut , kerugian bangunan/rumah sebanyak 20 rumah yang mengalami rusak berat maupun ringan nama pemilik rumah sebagai berikut, (1) Tomas Tarigan, (2). Sima br Sitepu, (3). Bapa Cocok Sitepu, (4). Gabrianus Purba, (5). Mulimin Sembiring, (6). Ngantarken Tarigan, (7). Steven Sinuraya, (8). Jasmani Sitepu, (9). Sarius Sitepu, (10). Sanggup Sinuraya, (11). Demon Purba, (12). Kandar Sitepu, (13). Konder Ginting, (14). Bp. Risma Sitepu, (15). Albert Ginting, (16). Sebat Tarigan, (17). Gudang Jagung Sp. Nageri, (18). Lupa Sembiring, (19). BKIA Kineppen, ( 20). Mersik Ginting.  

Sedangkan kerugian di sektor pertanian antara lain tanaman jeruk yang rusak ringan di taksir lebih kurang 45 hektare, rusak sedang lebih kurang 25 hektare  dan rusak berat lebih kurang 10 hektare,  pohon yang tumbang terdapat di jalan ladang lepar jadi kerugian di bidang bangunan di perkirakan berkisar Rp500.000.000 ( lima ratus juta rupiah) dan di sektor pertanian berkisar Rp300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)  maka total kerugian sejumlah Rp 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) jelas kepala Desa sambil menunjukkan buku data kerugian beserta foto kepada wartawan Senin (19/3/2018) di Kantor Kepala Sesa Kineppen. 

Kepala Desa Kineppen Nuah Tarigan menambahkan saat ini warga sudah melakukan kegiatan gotong royong di bantu juga oleh pihak BPBD,  namun besar harapan ada perhatian dari pihak pemerintah kabupaten untuk meringankan beban warga,  tadi pihak pemerintah melalui Dinas Sosial sudah datang meninjau namun untuk hal bantuan kata pihak Dinsos akan dirembukkan dulu bersama bupati. 

Purba (40) salah satu korban bencana alam puting beliung menjelaskan rasa traumanya masih ada ketika angin kencang dan hujan turun.

"Kami berdoa di dalam hati minta pertolongan Tuhan saat terjadinya bencana, atap rumah kami diterbangkan angin saat kami masih berada di dalam rumah, saya memeluk anak - anak sambil menangis,  saya baru sadar kalau alam sudah bertindak tidak ada kekuatan kita manusia untuk menghalanginya," ungkapnya sedih. (pmg)