Bupati Karo Sumut Terkelin Brahmana SH meninjau gorong-gorong Jalan Jamin Ginting depan Kantor Bupati Karo Sumut Selasa (20/3/2018) yang sering tergenang banjir bila turun hujan. (pmg/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe,  Detak Indonesia--Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi  Asisten 1 Setdakab Karo Drs Suang Karo-Karo, Kepala Bappeda Nasib Sianturi MSi, Kepala PU PR Ir Paten Purba, Kalak BPBD Karo Ir Martin Sitepu, meninjau gorong-gorong Selasa (20/3/2018) pukul 15.15 WIB di Jalan Jamin Ginting persis depan Kantor Pemkab Karo.

Peninjauan tersebut menyusul hujan deras mengguyur Kota Kabanjahe dan sekitarnya, membuat Bupati Karo Terkelin Brahmana penasaran, air begitu deras dan membanjiri jalan masuk Kantor Bupati. Untuk melihat apa gerangan akibat volume  air melimpah alias tergenang ke jalan raya dan air tidak masuk ke dalam parit dan gorong-gorong, akhirnya Bupati Karo, mengajak para OPD untuk melakukan pengecekan ke lokasi gorong gorong tersebut.

Pada saat Bupati Karo meninjau, Kadis PU PR Ir Paten Purba sibuk mengontak  pegawai kebersihan honornya untuk segera datang bersama kendaraan Dinas PU PR menuju Kantor Pemda  Karo dengan membawa peralatan seperti cangkul dan linggis untuk membuka lubang sentral gorong gorong  agar dapat  dibersihkan dari kotoran bilamana ada sampah dan yang lain menyebabkan sumbatnya volume air hingga memperparah genangan.

Menurut Terkelin Brahmana, kalau bisa Dinas PU PR aktif jika ada hujan langsung cek gorong gorongnya atau selokannya,pasalnya ini sudah sering dan berulang terjadi jika hujan deras datang mengguyur Kabanjahe.

"Nah  jangan sempat air tergenang meninggi sebatas lutut air  di jalan ibarat sudah persis dengan sungai, ini harus diantisipasi pihak PU PR, " tegasnya.

"Untung tidak musim hujan, kalau musim hujan harus selalu bersih bersih, jika tidak  airnya selalu tergenang, sudah sepekan terakhir  ini tidak ada hujan datang, akibat ini dinas terkait terlena pas hujan lebat dan deras baru sibuk, ke depan saya tidak mau seperti ini," imbuhnya.

Kepala PU PR Ir Paten Purba menyebutkan memang kalau curah hujan tinggi dan deras  diakui sering kebanjiran di depan Kantor Bupati, kemungkinan volume air akibat hujan yang deras tidak tertampung di gorong gorong ditambah diselokan ada sampah terbawa air dari arah Berastagi menuju Kabanjahe, hal ini salah satu gorong gorong tersumbat.

"Namun demikian kami tetap, berusaha apa yang disampaikan oleh Pak Bupati tadi seperti barusan pegawai honor saya lakukan menggali lubang sentra air, untuk melihat penyebab sumbatnya air, hingga volume air banjir di jalan, dan melakukan pembersihan serta ke depan saya akan kontrol terus jalur gorong gorong tersebut agar tidak sumbat dan air lancar disaat hujan turun nantinya," ujarnya sambil mengawasi anggotanya bekerja.(pmg)