Dirut Bank Riau Kepri Membangkang !

Rabu, 21 Maret 2018 - 19:38:08 WIB

Dirut Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari. (foto ist)

Pekanbaru,  Detak Indonesia--Dirut Bank Riau Kepri (BRK)  Pekanbaru  DR Irvandi Gustari membangkang.  Dua kali panggilan yang dilayangkan DPRD Riau untuk hearing (tatap muka)  dia dan jajarannya tak hadir di DPRD Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. 

"Untuk itu DPRD Riau akan sesegera lagi melayangkan surat panggilan ketiga terhadap manajemen Bank Riau Kepri untuk dimintai keterangannya terkait sejumlah permasalahan di Bank Pemda Riau tersebut," kata Sekretaris Komisi III DPRD Riau Drs Suhardiman Amby Ak di Pekanbaru Rabu petang (21/3/2018).

Dijelaskan Suhardiman, pihaknya mengharapkan agar pimpinan Bank Riau Kepri  itu bisa hadir untuk dimintai berbagai keterangan. 

Menurutnya, ada tiga pertanyaan yang perlu dijelaskan oleh pihak Bank Riau Kepri, yakni yang pertama, dugaan mark-up sewa gedung Kantor Cabang dan sejumlah  Kedai Bank Riau Kepri yang mencapai miliaran rupiah.Kedua, dugaan penyimpangan administrasi berbau KKN terutama penunjukan sejumlah kolega pejabat di lingkungan Bank Riau Kepri. DPRD Riau ada menerima pengaduan dugaan penunjukan adik kandung Dirut dimasukkan di jabatan penting  Bank Riau Kepri (BRK) tanpa melalui tes fit and profer test.

Informasi lain yang berkembang Kabag Rumah Tangga BRK diberikan kepada Fitria yang merupakan adik ipar Dirut Bank Riau Kepri.

Masalah ketiga adanya dugaan kredit fiktif di Bank Riau-Kepri.

"Dugaan permasalah di Bank Riau Kepri ini harus diselesaikan," kata sarjana akuntan ini.

Menurut Suhardiman Amby kalau BRK masih mangkir juga pada panggilan ketiga nanti maka pihaknya akan mengambil langkah tegas yakni menggunakan Hak Angket.

"Hak Angket DPRD perlu diterapkan untuk melakukan penyelidikan atas sejumlah kasus di BRK melibatkan aparat penegak hukum. Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27/2009, DPRD bisa menggunakan Hak Angket," tegasnya.

Sementara isu terbaru yang berseliweran bahwa pada 6 April 2017 lalu saat peresmian Kantor Bank Riau Kepri di Jakarta, BRK ada memberikan uang kepada sembilan tamu penting yang disebut-sebut anggota dewan dan terekam CCTV dan sudah diproses aparat berwenang yang menangani masalah keuangan. 

Namun Dirut BRK DR Irvandi yang coba dikonfirmasi wartawan via ponselnya masalah di atas tidak mau memberi ketwrangan. Sms yang dikirimkan juga tidak digubris
 Humas BRK Winovri yang dibubungi wartawan juga mengabaikan konfirmasi wartawan dan tidak memberi keterangan. (*/rls/azf)