Bupati Bengkalis Serahkan Perangkat MOLDUK Portable kepada UPT Disdukcapil Kecamatan Talang Muandau

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:35:38 WIB

Bupati Kabupaten Bengkalis menyerahkan perangkat Mobile Online Layanan Kependudukan (MOLDUK) Portable kepada UPT Disdukcapil Kecamatan Talang Muandau, Kamis (13/3/2025). (TA Devonny/ DetakIndonesia.co.id)

Bengkalis, Detak Indonesia--Bupati Kabupaten Bengkalis, Riau, Kasmarni kembali menyerahkan Perangkat Mobile Online Layanan Kependudukan (MOLDUK) Portable kepada UPT Disdukcapil Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, saat kunjungan Safari Ramadan 1446 H, Kamis (13/3/2025).

Hari sebelumnya hal yang sama juga diberikan di Kecamatan Siak Kecil dan Kecamatan Bandar Laksamana.

Bupati mengatakan bahwa MOLDUK ini bertujuan untuk semakin memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.

Pada kesempatan itu Kasmarni mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukannya secara lengkap, terutama akta kelahiran anak usia 0-18 tahun yang masih relatif rendah di Kecamatan Talang Muandau, yakni berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil cakupannya baru sekitar 92 persen. Sementara di Kecamatan lainnya sudah ada yang diatas 99 persen.

Terkait perangkat yang diserahkan Bupati tersebut, Kadisdukcapil Ismail menjelaskan Layanan MOLDUK Portable merupakan implementasi salah satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun 2025-2030, yakni  Pelayanan Sistem Kependudukan Berbasis Mobile.

Layanan MOLDUK Portable merupakan kelanjutan Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2024 yang sebelumnya dalam bentuk Mobil Layanan.

MOLDUK Portable menggunakan perangkat khusus alat rekam cetak KTP-el dan dokumen lainnya yang dapat dibawa bergerak ke seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bengkalis (Mobile Enrolment). Dimana saja penduduk berada dapat diberikan pelayanan.

Dan layanan MOLDUK Portable akan dilengkapi dengan jaringan komunikasi data melalui satelit, sehingga dimana saja dapat digunakan, tidak ada hambatan blank spot jaringan internet, Ismail menutup penjelasannya. (devon/ inf/sumber, Diskominfotik Bengkalis)