Guru Olahraga Mengamuk, Bakar Baju-Sepatu Siswa 

Jumat, 23 Maret 2018 - 21:43:23 WIB

SMPN 4 Seberida Kabupaten Indragiri Hulu Riau. (Zul/Detak Indonesia.co.id)

Rengat, Detak Indonesia--Sedikitnya 24 baju dan sepatu anak didik kelas IX SMPN 4 Seberida Kecamatan Seberida, Inhu, Riau, dibakar oleh guru olahraga sekolah itu bernama Robby, dengan alasan anak didiknya itu bandal.

Wali murid SMPN 4 Seberida yang minta tidak dituliskan namanya kepada awak media ini mengatakan, sedikitnya 24 hingga 27 orang murid kelas IX SMPN 4 Seberida, pulang dari sekolah tidak menggunakan baju dan sepatu, karena sudah dibakar oleh guru olahraganya.

Menurut wali murid ini, sebagaimana pengaduan anaknya menjelaskan, saat itu sekitar sebulan lalu dengan jadwal berpakaian olahraga, biasanya setelah kegiatan olahraga anak anak itu dilanjutkan dengan kegiatan gotongroyong membersihkan sekolah itu.

Ternyata kegiatan gotong royong ditiadakan dan diperintahkan untuk masuk ke ruang sekolah guna mengikuti proses belajar mengajar, karena sifatnya mendadak dan tidak terjadwal, para anak didik tidak menggunakan baju dan sepatu, sementara pakaian anak didik itu terkumpul di satu tempat bersama dengan sepatunya.

Sambung wali murid ini lagi, entah apa yang menjadi penyebabnya, langsung saja guru olahraga, Robby mengumpulkan baju dan sepatu muridnya dan mendadak membakarnya, hingga para anak didik itupun menjadi tercengang menyaksikan baju dan sepatu mereka dibakar oleh guru olahraganya.

Sepulang dari sekolah,  para siswa tentu saja mengadukan permasalahan itu kepada orang tuanya, dan melalui utusan wali murid menyelesaikannya dengan Kasek SMPN 4 Seberida, Agumpita SPd, namun tidak ada penggantian pakaian dan sepatu yang telah dibakar oleh guru olahraga, Robby.

Mengingat anak anak didik yang baju dan sepatunya dibakar guru olahraga ini sudah kelas IX dan sebentar lagi akan mengikuti ujian akhir, maka sejumlah wali murid berembuk untuk tidak meributkannya, karena khawatir akan berimbas terhadap kelulusan anak anak mereka, tutur wali murid itu.

Guru olahraga SMPN 4 Seberida, Robby ditemui awak media ini Jumat (23/3/2018) di ruang sekolah itu mengatakan, persoalan pembakaran baju dan sepatu anak didik kelas IX beberapa hari lalu itu sudah diselesaikan secara musyawarah.

Namun, Robby menolak untuk merincikan seperti apa musyawarah yang telah disepakati, pokoknya masalah itu sudah dianggap selesai, wartawan jangan mencari-cari masalah, kata Robby.

Guru olahraga inipun membantah bahwa baju yang dibakarnya sejumlah 24 hingga 27 baju, namun hanya dua lembar baju, kecuali sepatu dan sandal memang ada sebanyak yang disampaikan itu, kata Robby.

Kasek SMPN 4 Seberida, Inhu,  Riau Agumpita SPd saat ditemui di ruang kerjanya tidak berada di meja kerjanya, menurut sejumlah guru di sekolah itu, Kasek sedang rapat di Hotel Miki Mutiara Belilas, awak media ini berusaha mengkonfirmasinya melalui sambungan seluler, Kasek yang satu ini tidak berkenan dikonfirmasi, karena meski nada dering selulernya aktif, yang bersangkutan tak berkenan mengangkatnya.

Sama halnya KUPTD Pendidikan Kecamatan Seberida, Erni yang tidak pernah bersedia dikonfirmasi wartawan, meskipun melalui sms. (zp)