Manajemen Tanoto Foundation Temui Plt Bupati SiakĀ 

Senin, 09 April 2018 - 19:00:33 WIB

Koordinator Tanoto Foundation Wilayah Riau Dendi Satria Buana melakukan pertemuan bersama Plt Bupati Siak H Alfedri di Kantor Bupati Siak, Riau di Siak Sri Indrapura, dan saling bertukar cenderamata, Senin (9/4/2018). (Foto Ist)

Siak Sri Indrapura, Detak Indonesia---Tanoto Foundation sebuah yayasan sosial yang tergabung di Royal Golden Eagle (RGE) Group yang juga induk dari April PT RAPP, Asian Agri dan Asian Simbol, dengan pendanaan mandiri saat ini fokus di dalam mendukung program nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar di Indonesia.

Koordinator Tanoto Foundation Wilayah Riau Dendi Satria Buana saat ditemui seusai melakukan pertemuan bersama Plt Bupati Siak H Alfedri di Kantor Bupati Siak Senin (9/4/2018) mengatakan, Tanoto Foundation sebuah Yayasan Sosial yang bergerak di bidang peningkatan kualitas guru secara nasional, dengan program yang diberi nama Pelita Pendidikan pada 2010 program ini telah berjalan di tiga provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara, Riau dan Jambi sedangkan untuk Riau sendiri ada enam kabupaten atau kota yang didukung dengan program peningkatan kualitas guru. Tahun 2018 ini akan melakukan kerjasama dengan Pemkab yang ada di Provinsi Riau salah satunya Pemkab Siak.

"Kita datang menemui Plt Bupati Siak ingin menyampaikan program yang kita miliki, agar bisa diterapkan di Kabupaten Siak. Ketertarikan kita dengan Siak, saya melihat Pemkab Siak sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan terutama para gurunya. Salain itu juga kami melihat tata kelola pemerintah daerah (Pemda) cukup baik, makanya kami akan coba melakukan kerjasama," terang Dendi.

Dendi menambahkan, program Pelita Pendidikan ini ditawarkan kepada Pemkab Siak agar nanatinya para guru terutama guru SD, SMP, Kepala Sekolah dan Pengawas diberikan pelatihan menjadi tutor di Jakarta. Setelah mereka usai mengikuti pelatihan, nantinya mereka akan dibina  menjadi tutor bagi rekan-rekannya di daerah lain yang ada di Kabupaten Siak.

"Pilot Program di tahun pertama nantinya ada 24 sekolah sebagai model pada tahun 2018, untuk tingkat SD 16 sedangkan tingkat SMP berjumlah delapan, yang nantinya masing-masing sekolah akan kita monitoring sampai ada praktik terbaik yang bisa diadopsi di wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Siak," tutur Dendi.

Kegiatan ini akan launching pada bulan Agustus 2018 mendatang, yang di tindaklanjuti dengan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Siak dengan Tanoto Foundation, sebagai pilot project kegiatan ini yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag.

"Kita telah mensosialisasikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama RI, dan hasilya mereka merekomendasikan langsung ke kami agar kami menjajaki kabupaten atau kota yang potensisal dengan program pendidikannya, agar terciptannya keselarasan seperti di Pemkab Siak saat ini," jelas Dendi.

Sementara itu Plt Bupati Siak Alfedri mengatakan, mengapresiasi kehadiran manajemen Tanoto Foundation yang ingin bermitra bersama Pemkab Siak. Kehadiran manajemen Tanoto Foundation sangat tepat, di saat keuangan Pemkab mengalami penurunan dan daerah tidak akan mampu untuk melakukan peningkatan kualitas mutu guru secara rutin, untuk mengatasi hal itu  membutuhkan pihak ketiga seperti contoh yaitu adalah melakukan kerjasama denga CSR koorporasi, juga bersama yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. 

"Kita sangat mendukung dan berterimakasih kepada manajemen Tanoto Foundation yang ingin bekerja sama kepada kita. Tanoto Foundation adalah Yayasan Filatropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dengan fokus kegiatan pada sektor pendidikan. Tentunya kesempatan yang baik ini sangat kita dukung, agar para guru yang lulus seleksi nanti di beri pelatihan di Jakarta dan kembali nanti bisa menjadi tutor di daerah," pungkas Alfedri.(adifa)