32 Petani-Peternak Siak Belajar ke Lembang Bandung

Rabu, 18 April 2018 - 13:29:31 WIB

Sebanyak 32 petani cabai dan peternak ikan Siak mengikuti pendidikan dan latihan di Lembang Bandung mulai 15 April sampai 10 Mei 2018.

Siak Sri Indrapura, Detak Indonesia--Kabar gembira bagi 32 orang Petani cabai asal Kabupaten Siak, mereka mendapat kesempatan studi lapangan. Bagaimana menjadi petani cabai dan peternak ikan yang sukses dengan mengikuti program pelatihan tanaman cabai dan budidaya ikan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Cikole Lembang Bandung. 

Kegiatan ini kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, juga bersama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang Bandung.

"Program ini kita lakukan dalam mendukung kebangkitan para petani cabai di Kabupaten Siak, terutama dalam meningkatkan kualitas dan produksi tanaman cabai di wilayah Kabupaten Siak. Saat ini sebanyak 32 orang petani asal Kabupaten Siak sedang melakukan studi lapangan di Bandung untuk mengikuti pelatihan tanaman cabai dan budidaya ikan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Cikole Lembang Bandung," kata Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safari. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Siak Budiman Safari, saat di konfirmasi melalui Whatsapp, Rabu siang (18/4/2018).

Dikatakan Budiman, Kabupaten Siak memiliki potensi sebagai daerah pertanian penghasil cabai karena tanahnya sangat subur tambah curah hujan yang intensitas sedang. Menjadikan daerah ini mudah ditumbuhi oleh tanaman cabai dan sejenisnya. Kemudian potensi budidaya ikan juga sangat bisa untuk dikembangkan di Siak. Untuk itu petani kita mendapat kesempatan untuk belajar langsung di Lembang Bandung.

"Untuk mendukung hal tersebut kita telah berangkatkan mereka pada tanggal 15 April 2018 kemarin, mereka berada di sana sampai dengan 10 Mei 2018 akan datang. peserta yang kita berangkatkan berjumlah 32 orang saat ini seluruh peserta sudah berada di Lembang Bandung. Menurut rencana mereka berada di sana  mengikuti pelatihan selama 25 hari," terang Budiman.

Ditambahkannya lagi, mereka nantinya akan dibimbing oleh orang-orang yang berpengalaman, bagai mana cara mengembangkan mensosialisasikan pasca panen Industri pengolahan cabai ataupun ikan catfish sekala rumah tangga atau kelompok wirausaha. Disinggung masalah biaya transportasi, mereka dibiayai oleh PT BSP melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka miliki. Pada kegiatan pelatihan yang digelar di BLK Lembang Bandung ini, ada dua kelas yang diikuti oleh para petani, yakni pelatihan tanaman cabe dan pelatihan budidaya ikan (catfish) dan seusainya mereka studi lapangan mereka mendapat sertifikat berstandar Internasional tentang budidaya cabai dan ikan.

"Kita mengharapkan diberangkatkannya para petani asal Kabupaten Siak ini,sekembalinya ke Siak mereka langsung menerapkan ilmu yang didapat dan menularkan ilmunya kepada para petani yang lain. Sehingga kebutuhan cabai di Kabupaten Siak dapat terpenuhi," imbau Budiman.

Sementara itu salah seorang peserta pelatihan Ijal, 32 tahun asal Mempura saat dihubungi mengatakan, merasa bangga dan berterimakasih kepada Pemkab Siak yang telah menunjuk dirinya sebagai peserta pelatihan sebagai peternak ikan. 

Sebagai peternak ikan yang masih pemula Ijal hanya mengandalkan ilmu otodidak (belajar sendiri) saja. Tidak pernah mendapat ilmu seperti sekarang ini.

"Ternyata banyak hal yang saya dapatkan di sini, selain ilmu dan juga pengalaman bagaimana membudidayakan ikan catfish  untuk petani atau nelayan tambak dengan teknologi. Selama ini saya belajar hanya mendapatkan pengalaman dari teman, namun setelah tau saya tambah bersemangat untuk beternak ikan," terang Ijal.(adifa)