Pusat Kota Pekanbaru Lumpuh, Demonstran Tutup Jantung Kota

Senin, 23 April 2018 - 17:00:05 WIB

Demonstran menutup jalan di pusat Kota Pekanbaru kawasan Tugu Zapin Jalan Sudirman Pekanbaru lalu lintas kendaraan macet dan krodit selama 30 menit Senin petang (23/4/2018) pukul 16.00 sampai pukul 16.30 WIB. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Jantung Kota Pekanbaru kawasan empat arah di Tugu Zapin Jalan Sudirman-Jalan Gajah Mada Pekanbaru lumpuh total Senin petang (23/4/2018) sekira pukul 16.00 WIB hingga pukul 16.35 WIB. 

Ini disebabkan sekitar 500 massa demonstran yang menamakan dirinya Aliansi Penolakan Waduk Rokan melancarkan aksi unjukrasa,  menutup jalan sehungga kendaraan krodit, macet dari segala penjuru di kawasan Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau dan Mapolda Riau. 

Untuk mengurai kemacetan dan krodit pintu gerbang Mapolda Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru Riau terpaksa dibuka darurat dan kendaraan dipersilakan lewat masuk Mapolda Riau dan keluar di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. 

 

Menurut Korlap demo ini Rian Wahyudi aksi ini menyusul adanya rencana pembangunan Waduk Lompatan Harimau yang akan menenggelamkan empat desa di Kabupaten Rokan Hulu Riau proyek APBN senilan Rp3 triliun.

Desa yang bakal tenggelam yakni Desa Cipangkiri Hilir,  Cipangkiri Hulu, Tibawa, dan Desa Cipangkanan Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. Pembangunan waduk ini akan menenggelamkan 4.000 hingga 6.000 hektare lahan dan empat desa tersebut, di mana 8.000 jiwa juga wilayahnya akan tenggelam dan hilang. 

Staf Walhi Riau Ali Mahmuda yang melakukan pendampingan masyarakat pembangunan waduk ini juga akan menghilangkan tradisi yang sudah ada berumur ratusan tahun,  seperti Iriak Gonjai, hilangnya ekowisata Goa Kelambu Kuning juga akan menenggelamkan rumah kediaman Syafrudin Prawiranegara Presiden kedua RI pernah memimpin Pemerintah Darurat Indonesia saat Jogjakarta dikuasai Belanda. 

Demo mulai mereda pukul 16.45 WIB dan demonstran bubar. (azf)