Operasi Patuh 2018 Segera Dimulai, Peran Aktif Pengendara Sangat Penting

Rabu, 25 April 2018 - 17:17:33 WIB

Kasubbid Dikyasa Ditlantas Polda Riau AKBP Elvanis .(Adifa/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Akan berlangsungnya Operasi Patuh 2018 di wilayah Hukum Polda Riau, Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Riau terus gencar melakukan sosialisasi serta imbauan, tidak saja di Media Cetak dan Online, Televisi, Radio. Namun  juga melakukan pemasangan Baliho imbauan di setiap titik jalan yang strategis, Rabu 25 April 2018.

Tidak cukup sampai disitu saja, Ditlantas Polda Riau juga mengharapkan peran masyarakat dalam mensukseskan Operasi Patuh 2018 tersebut, yang mana Operasi Patuh direncanakan  berlangsung selama 15 hari kerja, Operasi tersebut di mulai pada 26 April sampai 9 Mei 2018 dan dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Dari keterangan yang disampaikan Dirlantas Polda Riau melalui Kasubbid Dikyasa Ditlantas Polda Riau AKBP Elvanis kepada awak Media Detak Indonesia, bahwa imbauan dari pihak Ditlantas Polda Riau kepada masyarakat khususnya wilayah hukum Polda Riau, bahwa akan melaksanakan Operasi Patuh 2018.

"Operasi Patuh 2018 tersebut, akan dimulai pada 26 April ini hingga tanggal 9 Mei 2018, kita berharap tentunya peran aktif masyarakat. Apabila masyarakat hendak melakukan aktifitas berkendara, agar dapat melengkapi perlengkapan diri sendiri serta kelengkapan kendaraannya, seperti STNK, SIM dan perlengkapan lainnya," jelasnya. 

Pada saat aktifitas berkendara, kita minta pengendara agar mentaati peraturan lalu lintas, seperti kendaraan roda dua agar menggunakan helm SNI, untuk kendaraan roda empat gunakanlah sabuk pengaman, baik pengemudi maupun penumpang.

Kemudian perhatikan betul batas kecepatan kedaaran, jangan melawan arus, dan jangan mengemudi dalam kondisi mabuk karena bisa fatal akibatnya, baik diri sendiri maupun pengendara dan pengguna jalan lainnya.

"Kami tekankan sekali lagi kepada masyarakat, khususnya orang tua, jangan biarkan anak anak kita yang masih di bawah umur untuk membawa kendaraan sendiri, karena sangat berbahaya, baik buat dirinya, maupun pengendara lainnya," ujarnya lagi. 

"Mari kita bersama sama, dimulai dari kesadaran diri kita sendiri sekarang, kita stop pelanggaran, stop kecelakaan, budayakan keselamatan untuk kemanusiaan karena demi kebaikan semua," pungkasnya.(adifa)