Satu Warga Tewas Kena Pecahan Meriam Lelo

Kamis, 10 Mei 2018 - 11:19:01 WIB

Ikram (38) warga Lipatkain (meninggal dunia) akibat terkena pecahan meriam tradisional saat acara Peringatan 1 tahun Raja Gunung Sahilan H MT Nizar Yang Dipertuan Agung, Rabu (9/5/2018).(Foto Humas Polres Kampar)

Gunung Sahilan,  Detak Indonesia--Suasana duka warnai acara Peringatan 1 tahun Raja Gunung Sahilan H MT Nizar Yang Dipertuan Agung, sekaligus acara Tabligh Akbar yang digelar di Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, Kabuoaten Kampar,  Riau Rabu (9/5/2018).

Kegiatan ini dihadiri Raja Gunung Sahilan HM T Nizar Yang Dipertuan Agung, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SI, MH, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman SSos, Camat Gunung Sahilan Dedi Herman SSTP, Kepala Desa Se-Kecamatan Gunung Sahilan, para Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta tamu undangan dan masyarakat berjumlah sekitar 1.500 orang.

Pada pukul 10.45 WIB, Raja Gunung Sahilan bersama Kapolres Kampar, Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta Tamu Undangan diarak dari Kantor Desa Gunung Sahilan menuju tempat acara di Istana Gunung Sahilan dengan diiringi Musik Tradisional Ogung.

Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan tiba di Gerbang Istana, selanjutnya salah seorang panitia penyelenggara  Zailam alias ilam membunyikan LELO (Meriam Tradisional) yang berdiameter 7 cm dengan panjang 1 meter sebagai tanda dimulainya acara adat. 

Pada saat menyulut untuk meletuskan meriam tradisional (Lelo) tersebut, badan Lelo pecah dan serpihannya mengenai lima orang warga yang berada di sekitar Lelo tersebut, mengakibatkan seorang meninggal dunia, tiga luka berat dan seorang lainnya luka ringan. 

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH beserta puluhan personel dari jajaran Polres Kampar yang berada di lokasi, segera memberikan pertolongan dan membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampar Kiri. 

Identitas para korban kejadian ini yaitu Ikram (38) warga Lipatkain (meninggal dunia), Sumanto Rebo (58) warga Gunung Sahilan (luka berat), Rapika Alni (16) warga Desa Subarak Kecamatan Gunung Sahilan (luka berat), Sarimah (51) warga Desa Lipatkain Utara (luka ringan) dan Aisyah (12) warga Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan (luka berat).

Atas insiden ini kegiatan dihentikan guna mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kampar Kiri untuk segera mendapatkan pertolongan medis.(*/di/azf)