Aksi protes warga Palestina di Jalur Gaza, Senin (14/5/2018).(Foto Net)

Jalur Gaza, Detak Indonesia--Sekitar 54 demonstran warga Palestina telah tewas ditembaki tentara Israel di kawasan Jalur Gaza dalam unjukrasa terkait pembukaan Kedubes AS di Yerusalem, Senin (14/5/2018).

Warga Palestina ini segera memperingati "Hari Nakba" atau Hari Bencana pada 15 Mei 2018 dimana Israel mulai mendirikan Negara Yahudi itu pada 1948 dan sekitar 750.000 warga Palestina terusir dari tanah kelahirannya Palestina akibat kawasan itu dirampas penjajah Israel. 

Kedubes Amerika Serikat yang baru diresmikan di Yerusalem, Senin (14/5/2018)

Tentara Israel juga melakukan lima serangan udara untuk membalas serangan kelompok Hamas.

Sementara anggota Legislatif Israel dan warga Israel sendiri menolak pembukaan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem Senin (14/5/2018) mereka turun ke jalan berunjukrasa  bahkan membawa bendera Palestina.  Aksi demo ini dibubarkan paksa polisi Israel.

Di Washington ibukota Amerika Serikat sendiri sekitar 100 warga Yahudi Amerika Serikat melancarkan aksi demonstrasi penolakan pembukaan Kedubes AS itu du Yerusalem pada Senin (14/5/2018).

Kelompok Alqaeda menyerukan kepada seluruh umat untuk melakukan tindakan apa saja atas pemindahan Kedubes AS ini dari Tel Avin ke Yerusalem. Karena sebagaimana disepakati dunia dan PBB bahwa Yerusalem adalah kota suci dan dalam pengawasan PBB. (*/di)