Turki Serukan Boikot Produk Israel

Rabu, 23 Mei 2018 - 15:47:26 WIB

Hari Nakba (Hari Bencana) 15 Mei 2018 di Jalur Gaza Palestina diperingati rakyat Palestina sebagai 'Hari Bencana' pendudukan penjajah Israel di Palestina tahun 1948 lalu. Puluhan warga Palestina yang demo, dibunuh Israel. (Foto Net)

Istambul, Detak Indonesia--Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah menyatakan bahwa Turki akan melakukan pelarangan penting (boikot) produk Israel karena Israel membunuh para demonstran Palestina di Jalur Gaza pekan lalu.

Erdogan, yang berkampanye jelang pemilihan umum Juni 2018 mendatang, pekan lalu menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Muslim yang mengutuk peristiwa Gaza dan membuka kedubes AS di Yerusalem.

Gambar pada kepolisian saat kepulangannya dari Bosnia pada Minggu (20/5/2018) menyatakan bahwa 57 anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah membahas produk-produk Israel.

Presiden Turki,  Recep Tayyip Erdogan

Deklarasi oleh OKI pada Jumat (18/5/2018) mengulangi seruan bagi semua negara untuk melarang "produk yang berasal dari pemukiman ilegal 'Israel' pasar mereka", pada barang-barang yang diproduksi di Tepi Barat yang diduduki 'Israel' dan Dataran Tinggi Golan.

Namun, deklarasi ini tidak mencakup semua barang Israel.

Deklarasi itu juga menyerukan lintas ekonomi di negara, pejabat, parlemen, perusahaan atau perorangan mengituk Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem.

Langkah Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengeluarkan kedudukan Amerika dibalikkan kebijakan AS selama puluhan tahun, membuat dunia Arab dan sekutu Barat kecewa.

Erdogan mengatakan bahwa langkah Trump telah membesarkan hati Israel untuk mengakhiri protes dengan Gaza dengan kekuatan yang berlebihan.(*/di)