Wartawan Korban Tabrak Teroris Masih Merasakan Sakit di Punggung

Kamis, 31 Mei 2018 - 16:33:15 WIB

Riyan Rahman

Pekanbaru, Detak Indonesia--Riyan Rahman (23) wartawan junior,  kameramen muda TVOne Pekanbaru, Riau korban yang ditabrak teroris yang menyerang Mapolda Riau Rabu lalu (16/5/2018) pada Kamis (31/5/2018) masih tetap semangat ulet melakukan liputan jurnalistik. 

Padahal menurut pengakuan Riyan, tubuhnya belum feet 100 persen, karena punggungnya masih terasa sakit kalau duduk di kursi yang tak ada sandarannya maka tulang punggungnya akan terasa sedikit nyeri. 

"Jadi harus pilih kursi duduk yang ada sandarannya, kalau kursi duduk tak ada sandarannya maka masih terasa sakit sedikit punggung ini kalau duduk," aku RIyan. 

Kamis siang (31/5/2018) saat puluhan wartawan di Pekanbaru ramai-ramai geruduk ruang Media Center Humas Polda Riau untuk acara jumpa pers masalah penggerebekan arena judi mesin ketangkasan di TKP Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru Rabu malam (30/5/2018), maka wartawan muda yang masih nampak bekas luka mengering di pipi kanannya ini tetap semangat menjalankan tugas peliputan, bahkan saling ambil gambar barang bukti judi di tengah dorong-dorongan antar wartawan di ruang sempit Media Center Mapolda Riau. 

Lain pula kisah rekan Riyan yang juga saat itu sama-sama kena tabrak mobil teroris di Mapolda Riau yakni Rahmadi (23) kameramen muda MNCTv Pekanbaru.

Sudah 15 hari berselang kejadian di pintu gerbang keluar Mapolda Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada Rabu lalu (16/5/2018), namun sekarang Rahmadi merasakan feet, sehat 100 persen tak ada terasa sakit di punggungnya lagi. Padahal saat ditabrak dari belakang itu Rahmadi terjungkal ke aspal, sehari kemudian punggungnya terasa sakit dan akhirnya dia cari tukang urut. Tapi sekarang Rahmadi yang lazim dipanggil teman-temannya Madi ini mengaku sudah sehat 100 persen. 

"Tak ada lagi rasa sakit Bang sudah mantap," kata Rahmadi di Kantor Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jalan Sumatera Pekanbaru, Kamis (31/5/2018). Sejumlah rekan wartawan lainnya di ruang IJTI ini nampak sibuk membuat berita dan menyusun video liputan masalah penggerebekan judi tadi untuk segera dikirim ke redaksi masing-masing. (azf)