Macet Merak 13 Juni 2018 Memang Benar Terjadi, Tidak Bohong!

Selasa, 26 Juni 2018 - 19:20:23 WIB

Politisi Gerindra Habiburokhman (tengah), rekannya di ACTA Rudi SH advokat (dua dari kiri) dan supirnya Suparto, dua dari kanan memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (26/6/2018). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Jakarta, Detak Indonesia--Habiburokhman salah satu politisi partai Gerindra pusat menegaskan bahwa dirinya berkata benar soal mobilnya yang tersangkut macet di Merak pada Rabu 13 Juni 2018 lalu atau H-2 jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Informasi akurat soal macet ini didapatkan Habiburokhman dari pemberitaan tujuh media kredibel yang berbeda dan keterangan supir Habiburokhman yang saat itu ada di sana.

Penegasan ini disampaikan Habiburokhman kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Menurutnya, ada dua akun yang melaporkannya ke Polda Banten dan PMJ menuding berbohong soal macet ini, namun sudah dilaporkan balik oleh Habiburokhman.

Mobil Habiburokhman

Supir Habiburokhman, Suparto yang terjebak macet di Merak ini hadir juga dalam jumpa pers, juga Rudi SH seorang advokat yang mudik dari Tangerang mau lewat Tol Merak. Menurut Suparto pada hari Rabu 13 Juni 2018 pukul 06.30 sampai 12.00 memang terjadi kemacetan parah dari mulai pintu keluar Tol Merak sampai dengan Pelabuhan Merak dimana mobil yang dikendarai Suparto mengalami macet selama lebih kurang enam jam.

Sementara advokat Rudi SH juga mengalami hal sama terjebak macet lebih kurang selama empat jam sampai naik kapal di Pelabuhan Merak.

Menurut Habiburokhman, setelah ramai pemberitaan soal dia dituduh berbohong soal macet di Merak, ternyata ada lagi saksi kemacetan tersebut. Orang tersebut adalah rekannya di ACTA yaitu Rudi yang kebetulan pada Rabu 13 Juni 2018 juga ada di sana. 

"Bahkan rekan saya tersebut melihat mobil saya baik ketika di jalanan menuju kapal maupun setelah di atas kapal. Rudi bercerita bahwa benar apa yang saya sampaikan soal kemacetan parah," kata Habiburokhman.

Informasi lain pada saat halal bi halal Anies-Sandi di rumah dinas Gubernur beberapa waktu lalu Habiburokhman juga bertemu dengan seorang ibu yang juga mengaku terjebak macet di tempat dan tanggal yang sama.

"Intinya saya yakin bukti-bukti saya soal kemacetan tersebut sangat kuat, saya berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang menuduh saya berbohong. Bagi yang sudah terlanjur menuduh, saya berikan kesempatan selama bulan Syawal 1439 H tahun 2018 ini untuk meminta maaf," kata Habiburokhman.(azf)