Salah Satu Kisah Perjuangan Petugas Pam TPS Kategori Sulit di Kabupaten Kampar

Rabu, 27 Juni 2018 - 07:33:56 WIB

KAMPAR, Detakindonesia - Selasa  (26/6/2018) sehari menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 untuk daerah pemilihan Kabupaten Kampar, sejumlah personel Kepolisian yang ditugaskan mengamankan pemungutan suara di 1.318 TPS yang tersebar di 21 kecamatan telah bergeser menuju wilayah penugasannya.

Wilayah Kabupaten Kampar dengan luas 10.983 Km persegi dengan 250 desa ini tidak seluruhnya memiliki akses jalan yang baik, beberapa desa bahkan harus dilalui lewat jalur sungai kecil karena belum adanya akses jalan darat, untuk beberapa TPS di desa terisolir ini telah dimasukkan dalam kategori TPS sulit maupun sangat sulit dalam Pilkada Serentak tahun 2018.

Salahsatu TPS dengan kategori sulit ini adalah TPS 4 di Dusun Siasam Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, lokasinya cukup jauh dari pusat kecamatan yaitu sekitar 40 km serta kondisi jalan yang  berlumpur dan adanya sungai kecil yang harus diseberangi langsung tanpa jembatan.

Dari pantauan penulis siang tadi saat pendistribusian logistik Pilkada dari PPK menuju TPS di wilayah ini yang dikawal dua petugas pengaman TPS dari Polres Kampar yaitu Brigadir Darlis dan Brigadir Zailani serta anggota PPK dari Kec. XIII Koto Kampar sdr. Wowon, tampak perlu perjuangan yang cukup melelahkan untuk bisa sampai di lokasi TPS ini.

Dengan mengendarai sepeda motor mereka menempuh perjalanan menuju TPS di wilayah tersebut, beberapa kali mereka harus turun dan mendorong motornya karena jalanan yang berlumpur serta licin dan melewati jembatan kayu yang sempit, bahkan sepeda motornya terpaksa harus masuk ke dalam sungai kecil untuk menyeberang sebelum sampai di lokasi TPSnya.

Walaupun perjalanan berat dan melelahkan namun mereka tampak enjoy dan ikhlas melaksanakan tugas ini, hal ini mungkin karena mereka menyadari memang itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Kepolisian.

Mungkin ini sekelumit kisah tentang perjuangan personel Kepolisian dalam tugas pengamanan Pilkada Serentak tahun 2018, kami yakin banyak personel Polri lainnya yang melaksanakan tugas dengan perjuangan yang lebih berat untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak ini, semoga kerja keras ini tidak sia-sia dengan terlaksananya Pilkada yang aman, damai dan lancar yang menghasilkan Pemimpin yang berkualitas.(Adifa)