Pasca Erupsi Gunung Agung Pelaku Pariwisata Khawatir

Sabtu, 30 Juni 2018 - 10:07:42 WIB

DENPASAR, Detak Indonesia - Pelaku pariwisata di Bali mengkhawatirkan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem yang kembali erupsi sejak mengalami peningkatan aktivitas vulkanik pada Kamis (28/6) malam. Apalagi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup.

"Memang alam tidak bisa kita prediksi. Apalagi kita bergerak di sektor jasa pariwisata. Kalau kembali Gunung Agung erupsi (meletus) maka sektor pariwisata pasti terganggu," kata Manager Marketing Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur Ari Sulistiari di Sanur, Kota Denpasar, Sabtu (30/6).

Menurut dia, transportasi penerbangan juga berpengaruh terhadap intensitas letusan yang dikeluarkan oleh gunung tertinggi di Pulau Dewata itu. "Pengaruh penerbangan itu katena jadwal pada Jumat (29/6) ada sejumlah wisatawan asing yang menginap di hotel tersebut yang akan melakukan check out secara perorangan, yang memesan lewat agen online," katanya.

Namun, pengaruh itu tidak terlalu ada untuk tamu rombongan dari Amerika dan Tiongkok masih menginap sampai ini. "Karena Bandara Ngurah Rai ditutup sementara, maka mereka masih memperpanjang menginapnya dengan biaya sendiri," katanya.

Bahkan, pihak hotel sudah mengajak pimpinan rombongan tamu dari Amerika yang menggelar pertemuan tersebut ke Bandara Ngurah Rai untuk melihat situasi. Ini untuk memastikan kondisi penerbangan.

"Memang sampai kemarin siang masih dinyatakan ditutup bandara tersebut. Dengan kondisi itu, maka rombongan wisatawan yang sedang mengadakan pertemuan itu memutuskan untuk memperpanjang dan mengisi libur dengan mendatangi sejumlah objek wisata," ujarnya.(DI)