Penyerang Timnas Kroasia, Mario Mandzuric (nomor 17) membuat kejutan dia berhasil mencetak gol penentu bagi kemenangan Kroasia di extra time perpanjangan waktu 2 x 15 menit yakni di menit 109 sehingga Kroasia unggul 2 : 1 atas Inggris yang berlangsung di

Moskow, Detak Indonesia--Laga semifinal Inggris versus Kroasia yang berlangsung sangat ketat dan saling menyerang di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis dinihari tadi (12/7/2018) yang dimulai pukul 01.00 WIB berkesudahan dengan skor 2 : 1 untuk kemenangan Timnas Kroasia.

Dengan demikian Timnas Kroasia melaju ke babak final dan dipastikan bertemu Timnas Francis.

Tendangan bebas Timnas Inggris Trippier (nomor punggung 12) di menit kelima babak pertama membuahkan satu gol pembuka bagi Inggris 1 : 0.

Tertinggal satu gol di babak pertama ini, Kroasia berusaha keras mengejar ketertinggalannya. Rakitic dkk di garis depan berkali-kali berusaha menekan ke gawang Inggris namun beberapa kali tendangan ke gawang Inggris itu berhasil dijinakkan kiper Inggris Jordan Pickford.

Beberapa pemain Kroasia yang merasa tertinggal 0 : 1 terpancing bermain keras dan sering melakukan pelanggaran. Beberapa kali tusukan bola ke daerah Inggris namun gagal membuahkan gol.

Kelebihan pemain muda Inggris mereka cepat melakukan serangan balik. Namun beberapa peluang emas yang ada juga gagal menambah gol.

Sampai istirahat turun minum, Timnas Inggris masih memimpin 1 : 0.

Di babak kedua Kroasia mulai defensif membangun serangan. Dan tekanan ini membuahkan hasil di mana Ivan Perisic (nomor punggung 4) berhasil mencetak gol balasan di menit 68 sehingga kedudukan imbang 1 : 1.

Sampai berakhir babak kedua, kedudukan masih imbang 1 : 1. Sehingga dilanjutkan extra time perpanjangan waktu 2 x 15 menit. 

Dalam extra time perpanjangan waktu tiba-tiba penyerang Kroasia, Mario Mandzuric (nomor punggung 17) membuat kejutan dia berhasil mencetak gol di menit 109 sehingga Kroasia unggul 2 : 1 atas Inggris.

Sampai berakhir pluit panjang, Kroasia tetap unggul atas Inggris 2 : 1. Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic nampak bangga dan maju ke pinggir lapangan hijau memberi pelukan kepada anak asuhnya. Sementara pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate dan anak-anak asuhnya nampak sedih berat.(*/di/azf)