DENPASAR, Detak Indonesia.co.id -- Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali meletus. Letusan sebanyak dua kali terjadi pada dini hari ini, Minggu (15/7).

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Rendang, Karangasem, letusan pertama terjadi pada 04.52 WITA selama 2 menit 20 detik kemudian disusul letusan kedua pada sekitar 09.05 WITA tadi selama 1 menit dan 45 detik.

Namun tinggi kolom abu hanya teramati pada letusan kedua atau letusan kelima dalam pekan ini. Amplitudo maksimum kedua letusan ini berdasarkan rekaman seismik maksimal 24 mm. Sementara terkait kegempaan, dari 00.00 WITA hingga 06.00 Wita, tercatat 3 kali hembusan, 4 vulkanik dangkal, 1 vulkanik dangkal dan 1 tektonik jauh.

Gunung Agung Meletus Dua Kali pada Minggu Dini Hari

Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim menyampaikan, saat ini kondisi operasional bandara, khususnya penerbangan dari dan ke Bali masih aman dan tidak terganggu dengan aktivitas Gunung Agung tersebut.

"Aman terkendali," kata Ari saat dikonfirmasi kumparan.

Sebelumnya Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Timur Devy Kamil Syahbana menyampaikan, memang berdasarkan pantauan seismic Gunung Agung masih belum mencapai kondisi stabil. Sehingga potensi erupsi memang memungkinkan untuk tetap terjadi hingga saat ini.

Namun belum ada peningkatan status Gunung Agung maupun perluasan radius atas zona bahaya terdampak erupsi. Masyarakat tetap direkomendasikan untuk tidak beraktivitas termasuk melakukan pendakian dalam radius 4 km.(DI)