Warga Perum BSD Cluster Bangun Musala

Senin, 16 Juli 2018 - 10:04:44 WIB

Ketua Pengurus  Pembangunan Musala Al Hidayah, Suhartono, SP MSi turut berperan dalam pembangunan Musala Al Hidayah Perum BSD Cluster Jalan Beringin Air Hitam Pekanbaru, dan melakukan pemotongan nasi tumpeng Minggu (15/7/2018).(Foto Ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Warga perum BSD Cluster patut berbangga dan berbahagia. Pembangunan musala yang sudah sekitar 5 tahun tertunda akhirnya mulai terwujud. Hal ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan peletakan batu pertama pembangunan musala Al Hidayah Perum BSD Cluster, Jalan Beringin, Air Hitam oleh  Camat Payung Sekaki, Zarman Chandra SStp MSi dan  Lurah Sungai Sibam Lukman Hakim, SP, Minggu (15/7/2018).

Acara peletakan batu pertama juga dihadiri dan didukung oleh  seluruh RT/RW di Sungai Sibam, Kepala KUA Payung Sekaki, Danramil, Babinsa, LKM, LPM, sejumlah ketua masjid dan OMS lingkup Sungai Sibam.

Dalam sambutannya Ketua Pengurus  Pembangunan Musala Al Hidayah, Suhartono, SP MSi menyampaikan harapan dan dukungan seluruh warga Perum BSD Cluster agar pembangunan musala dapat segera selesai sehingga dapat segera dimanfaatkan bagi kepentingan warga untuk beribadah, sebagai sarana pendidikan dan bersosialisasi/silaturahmi. 

Selain dari itu pengurus berharap bahwa musala yang dibangun dapat menjadi wadah toleransi dari warga perum yang memang berasal dari berbagai suku.

Camat Payung Sekaki  Zarman Chandra STP MSi dan Lurah Sungai Sibam H Lukman Hakim SP dalam arahannya menyampaikan hal yang sama dan mendukung pembangunan musala dan menyemangati warga agar musala dapat selesai secepatnya agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan Idul Adha dalam menyonsong ibadah Qurban selain itu Camat mengimbau agar warga dapat menjaga situasi kondusif dan toleransi. Di akhir sambutan Camat, Lurah dan Ketua OMS Payung Sekaki menyampaikan sumbangan dalam bentuk dana tunai dan bahan bangunan.

Pada acara tersebut, warga BSD Cluster juga mengundang dan menyantuni anak yatim di sekitar Sungai Sibam. Acara diakhiri dan ditutup dengan doa, foto bersama dan makan bersama.(*/di)