Foto net

Pekanbaru, Detak Indonesia--Seluas lebih kurang 890 hektare lahan yang terbakar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sesuai data BPBD Riau sejak Januari-Juni 2018 saat ini sedang dilidik oleh Polda Riau jajaran. Pelaku pembakaran lahan di Meranti Riau sedang dalam penyelidikan.

Sementara di Lubukgaung Dumai dan Kelurahan Purnama Dumai warga sudah terpapar kabut asap, anak-anak mengalami sesak napas dan siswa dipulangkan lebih cepat. Ani Rafni salah seorang guru di Kota Dumai mengeluh kabut asap parah terjadi pukul 06.30 WIB pagi.

Demikian dijelaskan Kabid Humas Polda Riau Kombes Narto di ruang kerjanya Selasa (24/7/2018). Menurutnya, selain di Kabupaten Meranti, juga di kabupaten/kota lainnya di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ada 10 tersangka yang ditangkap dengan barang bukti seperti korek api/mancis, parang, cangkul, dan lain-lain.

Adapun lokasi karhutla yang terjadi antara lain di Dumai barat statusnya tahap II kebakaran 1,5 hektare lahan dengan tersangka MR pasal dikenakan pasal 108 junto pasal 61. Kemudian karhutla juga ada di Dumai 1 hektare ditangani Polresta Dumai, di Bukitkapur Dumai tersangka JM dalam proses penyidikan. Kemudian di Polsek Pujud Kabupaten Rokan Hilir masih sidik seluas 2 hektare lahan terbakar tersangka tiga orang SG, SJ, KS.

Di Kabupaten Pelalawan 4 hektare lahan dibakar tersangka MS tahap II, dan di Polres Bengkalis tersangka SP tahap II lahan dibakar 4 hektare. Di Polsek Kepenuhan diproses kasus karhutla 1/2 hektare, dan di Polsek Concong Inhil ada kasus karhutla 50 ha masih lidik.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Narto

Di Polsek Tapung Kampar tersangka MP tahap 2 . Laporan Polisi (LP) ada sepuluh, sidik 1, lidik 3, 6 sudah tahap II sudah diserahkan ke JPU.

Selain itu Ditreskrimsus Polda Riau juga menangkap tiga alat berat di Bangkinang seberang Kabupaten Kampar, dengan tiga  pelaku penambangan sirtu ilegal. Penangkapan dilakukan Jumat (20/7/2018) ketiganya masih jadi saksi. Ditangkap juga dua truk sirtu, satu truk tak bisa distar dan satu lagi supirnya lari.

Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melansir hotspot Update tanggal 24 Juli 2018 pukul 06.00 WIB di Provinsi Riau: Sumatera Level Confidence > 50 persen ada 16 titik panas tersebar di Sumbar  2 titik, Sumut 1, Sumsel 20, Bengkulu  2, Jambi 4 titik, Bangka Belitung 7 titik, Kepri 1, Lampung 7, Riau 8 titik ( Kabupaten Inhil 3, Kabupaten Inhu 1, Kabupaten Pelalawan 1, Kabupaten Meranti 1, Kabupaten Rohil 1, Kabupaten Siak 1).

Kebakaran hutan dan lahan di Riau yang bisa dipastikan telah terjadi atau Level Confidence > 70 persen ada dua yakni di Kabupaten Inhu 1 titik, dan Kabupaten Siak 1 titik.

Info prakiraan cuaca Provinsi Riau Hari Selasa 24 Juli 2018 pagi hari cerah berawan. Potensi hujan ringan di sebagian wilayah, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Inhu.

Siang hari cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Rohul, Kabupaten Siak, Kabupaten Inhu dan Kabupaten Kuansing.

Malam hari cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Rohul, Kabupaten Rohil, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil.

Dini hari cerah berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Rohul, Kabupaten Rohil, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Inhu.(azf)