Guru Imbau Sekolah tak Diliburkan Selama Asian Games

Selasa, 31 Juli 2018 - 09:46:51 WIB

Ilustrasi : Net

JAKARTA, Detak Indonesia.co.id -- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 24 Jakarta, Anderson Muslim, mengungkapkan agar para pelajar jangan diliburkan pada saat perhelatan Asian Games 2018. Jika ingin mengajak para pelajar untuk menonton pertandingan Asian Games, justru para siswa harus masuk sekolah.

"Kalau mau mereka nonton (pertandingan di Asian Games), ya lebih baik mereka sekolah tapi kita ajak nonton. Jadi mereka sekolah nih, kalau mereka mau diajak nonton, ya kita ajak nonton, dibandingkan mereka diliburkan," kata Anderson di SMA Negeri 24 Jakarta, Senin (30/7).

Menurut dia, sekolah tidak perlu diliburkan karena kurang efektifit dalam mengurangi kemacetan. Jika diliburkan pun, para siswa justru lebih senang main ketimbang nonton pertandingan Asian Games, baik dari televisi maupun menontonnya secara langsung.

"Kalaupun libur, mereka malah lebih senang main. Untuk nonton, mereka di rumah pun mungkin malas ya, mereka lebih pilih jalan-jalan. Tapi kalau mereka dari sekolah kan langsung diajak saja ke sana," tutur Anderson.

Kebijakan meliburkan sekolah, dirasakan Anderson baru pertama kali ini, karena sebelumnya jika ada perhelatan olahraga tidak pernah sampai meliburkan sekolah. Tetapi ia kebijakan untuk meliburkan sejumlah sekolah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Baru kali ini (kebijakan meliburkan sekolah). Sebelumnya mungkin enggak ada akses jalan yang buat bus atlet macet. Tapi kalau macet sih ya kasihan juga itu, karena ada target waktu sekian. Mungkin dengan libur sekolah bisa kurangi itu," kata Anderson.

Namun, pihak SMA Negeri 24 Jakarta mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Dinas Pendidikan DKI maupun Kementerian Pendidikan RI, terkait libur selama sembilan hari selama Asian Games. Sehingga, jika hingga sampai di hari H belum ada surat tersebut, pihak sekolah tidak akan meliburkan murid-murid.(DI)