Dulu Bersitegang Kini Siap Kolaborasi di 2019

Senin, 13 Agustus 2018 - 07:02:25 WIB

Ahok dan Ma'ruf Amin: Dulu Bersitegang Kini Siap Kolaborasi di 2019

JAKARTA, Detak Indonesia.co.id -- Teka-teki sikap politik mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terkait Pemilihan Presiden 2019 akhirnya terpecahkan. Ahok, menegaskan dirinya akan mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Hal tersebut disampaikan oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan setelah dirinya menerima sepucuk surat dari Ahok.

Selain menyatakan dukungan, Ahok juga menyatakan akan ikut kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin jika telah bebas dari penjara. Sikap ini membantah rumor soal terbelahnya pendukung Ahok dengan majunya Ma'ruf sebagai wakil Jokowi. 

Ya, rumor tersebut memang sedikit beralasan. Hubungan Ahok dan Ma'ruf dulunya terkesan berseberangan terkait kasus penistaan agama Ahok. Tepatnya saat MUI menerbitkan fatwa yang ditandangani Ma'ruf dan Sekretaris Jenderal MUI Dr. H. Anwar, menyatakan Ahok bersalah terkait pidatonya soal Surat Al Maidah di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu.

"Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama dikategorikan : (1) menghina Al-Quran dan atau (2) menghina ulama yang memiliki konsekuensi hukum," tulis MUI dalam sikap keagamaanya pada Oktober 2016.

Setelah dikeluarkan sikap keagamaan tersebut, Ma'ruf kemudian menjadi saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk meyakinkan Ahok bersalah.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang digelar Selasa (31/1/2017), Ahok keberatan dengan kesaksian Ma'ruf. Dia tidak terima dituduh menghina ulama. 

"Saya juga tidak pernah menjelaskan apalagi menafasirkan surat Al-Maidah 51, di situ saya sayangkan. Kalau saudara muslim saya semua mempunyai tradisi istilahnya crosscheck atau tabayun, saudara saksi tidak pernah tanyakan pada saya," kata Ahok.

Ahok menyebut sikap yang ditampilkan Ma'ruf adalah terkait dengan statusnya yang bukan merupakan orang Islam.(DI)