Mahfud MD Tolak Jadi Tim Pemenangan Jokowi

Kamis, 16 Agustus 2018 - 08:00:09 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD

JAKARTA, Detak Indonesia.co.id -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sampai saat ini menegaskan kalau dirinya masih bersama Presiden Jokowi untuk membantu urusan kenegaraan. Sampai kini, dia masih menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Mahfud menjelaskan kalau BPIP adalah badan milik negara, dan saat itu Presiden Jokowi sangat bersemangat mendirikan BPIP.

Dalam program Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa malam, 14 Agustus 2018, Mahfud menceritakan lebih awal soal dirinya setelah menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.

"Ada orang mengatakan Pak Mahfud itu sesudah lepas dari Pak Prabowo terbuang. Tidak juga, saya ditawari jabatan menteri sejak awal. Tepatnya pada bulan Mei tahun 2015," katanya.

Saat itu, Mahfud diberitahu kalau pemerintah perlu batuan untuk menjadi Menkopolhukam karena akan ada reshuffle kabinet. Calonnya saat itu Jenderal Fahrul Razi dan Mahfud MD.

"Saya senang sekali, tapi saya punya etika politik. Tahun 2014 saya mendukung Pak Prabowo, masa saya mau masuk kabinetnya Pak Jokowi. Kan nanti saya diketawai orang, dan yang berkeringat untuk Pak Jokowi itu kan banyak," katanya(DI)