Berani Sampaikan Firman Allah, Tanpa Rasa Takut !

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 13:22:33 WIB

Hari kedua Kebaktian Tahunan 2018 Saksi-Saksi Yehuwa Sabtu 18 Agustus 2018, hingga siang dihadiri lebih kurang 10.926 hadirin di Indonesia Convention Exhibition Hall 3 dan 3A di Bumi Serpong Damai (BSD) City- Sinarmas, Tangerang Banten. (Foto Istimewa)

Tangerang Banten, Detak Indonesia--Kebaktian Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2018 hari kedua Sabtu 18 Agustus 2018 masih berlangsung di  Indonesia Convention Exhibition Hall 3 dan 3A di Bumi Serpong Damai (BSD) City- Sinarmas, Tangerang Banten.

Ayat Tema pada Sabtu 18 Agustus 2018 adalah “Bertambah Berani dalam menyampaikan firman Allah, tanpa perasaan takut”, diambil dari Filipi 1:14. Maka sesuai ayat tema tersebut, pada hari ini dibahas bagaimana kita bisa berani membuat keputusan untuk melayani Allah dan menyampaikan Firman-Nya. Tema ini pun di kembangkan agar bisa mencakup banyak aspek kehidupan, misalnya sebagai seorang pelajar Alkitab, Anak Muda, orang tua, Penatua, Lansia, dan aspek-aspek lainnya. 

Panitia acara (pakai seragam rompi orange) ikut menjadi petugas parkir membantu meringankan petugas parkir gedung

Pada Bagian kedua di pagi hari juga dibahas teladan tokoh-tokoh Alkitab yang bertindak berani, dan dikontraskan dengan mereka yang bertindak sebaliknya. Ini membantu kita untuk meniru teladan mereka. Seperti di hari Jumat kemarin (17/8/2018), dalam setiap bagian yang dibawakan, ada video-video yang bagus dan hidup sehingga memudahkan kita untuk menyerap pelajaran yang bisa kita teladani. 

Kemudian di siang sampai sore hari, dibahas teladan keberanian dari ciptaan Allah, seperti Singa, Kuda, Musang, Kolibri, dan Gajah. Pasti 
menarik untuk mendengarkan dan menyaksikan presentasi ini. Tidak kalah menarik juga, ada teladan dari Saksi-Saksi Yehuwa di tempat-tempat di seluruh dunia yang telah bersikap berani. Lalu, sebagai penutup di hari Sabtu, ada sebuah khotbah yang membantu kita, dengan Tema, “Berani tapi Tidak Mengandalkan Diri Sendiri!“.

Antre tertib masuk ke toilet

Sisi menarik lainnya dari hadirin Saksi-saksi Yehuwa ini yang dapat dicatat di sini adalah, antara lain sangat menjaga kebersihan tempat acara, tertib, ramah, persaudaraan rohani yang tinggi, dan lain-lain. 

Kebersihan di sini, panitia memiliki tim kebersihan sendiri baik di ruang acara simposium sampai ke toilet, parkir, dan lain-lain.

Peserta yang hadir di ruang acara tidak sembarangan membuang sampah. Kalaupun ada sampah berserakan dikutip dan dibuang ke tempat sampah yang disediakan panitia.

Para lansia berkursi roda dipandu dengan baik dan tetap rutin mengikuti acara kebaktian.

Di toilet kebersihan juga dijaga baik oleh panitia. Mereka antre berbaris dengan tertib di toilet- salah satu ciri khas umat Allah Yehuwa ini, mereka tidak saling rebutan apalagi dorong-dorongan. Barang-barang hadirin yang diletakkan sebentar di kursi karena masuk sesi istirahat makan siang tidak hilang tidak akan ada yang mencuri. Kalaupun ada barang hadirin yang tercecer ditemukan oleh umat ini maka akan diserahkan ke panitia. Jadi tidak ada rasa khawatir hilang jika menghadiri acara ini. Memang uniklah ! Jarang ada ditemukan situasi seperti ini di dunia. Ini semua terbentuk juga berkat rohani mereka sudah matang ditempa Alkitab dari Allah Yehuwa. Tak percaya, silakan datang dan coba sendiri.

Panitia juga membentuk petugas parkir sendiri ikut membantu petugas parkir gedung. Makanya dimanapun acara dilangsungkan di hampir belahan dunia, maka pemilik gedung sangat senang, karena tempat acara usai acara bubar menjadi bersih kembali seperti sediakala karena dibersihkan oleh panitia Saksi-Saksi Allah Yehuwa ini. Budaya tertib, bersih, sopan, ramah, peduli sesamanya terbentuk berkat ajaran Alkitab.

Hari kedua acara ini Sabtu 18 Agustus 2018, hingga siang dihadiri lebih kurang 10.926 hadirin.(rls/di/azf)