Reses 'Vattaah' Disambut Kesenian Budaya Suku Asli Bengkalis

Rabu, 29 Agustus 2018 - 11:30:26 WIB

Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdul Vattaah Ali Hasyim Harahap MH, sedang melakukan tarian bersama dengan para kelompok Tarian Gendong, kesenian budaya Suku Asli di Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Devon/Detak Indone

Bengkalis, Detak Indonesia-- Reses atau Masa Reses adalah masa dimana DPR melakukan kegiatan diluar masa sidang, terutama diluar gedung DPR, seperti melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.

Pada hari Minggu siang menjelang sore (26/8/2018), anggota DPRD Provinsi Riau dari fraksi partai golkar, Abdul Vattaah Ali Hasyim Harahap MH melakukan Reses dan Silaturahmi ke Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Dimana tujuan dari anggota DPRD tersebut untuk melakukan tanya jawab serta menampung aspirasi warga yang tinggal di Desa Bantan Timur dan sekitarnya. Kehadiran 'Vattaah' disambut hangat oleh ratusan warga setempat dengan menampilkan atraksi kesenian budaya khas Bengkalis, seperti Kompang, Tarian Gendong dan Tarian Lukah.

Ibu Sani seorang Kades Bantan Timur, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, saat ditemui dilokasi pada hari Minggu sore (26/8/2018), beliau menerangkan, "Kegiatan kami pada hari ini yang mana acara Reses bapak Abdul Vattaah ke Desa Bantan Timur, sekalian silaturahmi kepada warga Desa Bantan Timur. 

Yang mana pada hari ini kami juga melakukan kegiatan pesta rakyat di Pantai Sanloy (yang berada tidak jauh dari lokasi tempat melakukan Reses dan Silaturahmi). Yang mana Pantai Sanloy ini akan kita jadikan tempat wisata.

Ada beberapa kesenian budaya yang ditampilkan dalam kegiatan ini, baik itu dari kelompok Kompangnya, dari kelompok kegiatan tari Gendongnya kemudian tarian Lukah yang akan kita kembangkan untuk kedepannya. 

Disini lima puluh persennya warga Suku Asli, yang mana termasuk Suku Pedalaman dan lima puluh persennya lagi suku Jawa juga Melayu. Yang mana Suku Asli selama ini kurang bimbingan dari kami, maka untuk kedepannya Suku Asli yang tinggal di wilayah Desa Bantan Timur ini, akan kita lakukan pembimbingan kepada mereka, mulai dari kegiatan kesenian budaya yang akan kita tampilkan", ungkapnya.

Abdul Vattaah Ali Hasyim Harahap MH, anggota DPRD Provinsi Riau untuk fraksi partai golkar saat ditemui dilokasi, pada hari Minggu sore (26/8/2018) menerangkan, "Dengan mengundang beberapa Kepala Desa yang berada di sekitar Desa Bantan Timur ini, saya harapkan dengan Reses ini, silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat yang kita bangun. Komunikasi langsung dengan masyarakat akan menjadikan atau memudahkan kami dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat tentunya.

Ada pepatah mengatakan "Tak Kenal Maka Tak Sayang, Tak Sayang Maka Tak Cinta", karena saya wakil rakyat, kehadiran langsung saya disini semoga dapat  membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, tentunya agar aspirasi masyarakat itu bisa kita sampaikan dengan baik.

Reses kali ini "Alhamdulillah" sangat membanggakan bagi saya, dimana kedekatan masyarakat dengan saya sebagai wakil rakyat yang mewakili mereka terbangun kembali. Dimana saat pertemuan Reses dan Silaturahmi tadi, berkembang berbagai keinginan dari masyarakat, mulai dari pembangunan Infrastruktur, Jalan Poros, Perikanan (alat untuk penangkapan ikan serta alat pengeringan untuk ikan), kemudian di bidang Kesenian dan Budaya. Dimana semua itu akan saya perjuangkan di Provinsi Riau nantinya", ungkapnya. (dev).