Modus Penipuan Menggunakan Pesan WhatsApp

Senin, 10 September 2018 - 10:22:38 WIB

Ibu Sani, Kades Bantan Timur, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Merupakan salah seorang korban modus penipuan melalui pesan whatsapp. (Devon/ Detak Indonesia.co.id)

Bengkalis, Detak Indonesia -- Pada hari Sabtu (8/9/2018) sekitar pukul 14.00 wib, telah terjadi kasus penipuan dengan menggunakan nama kepala Desa Pambang Pesisir (Pasla) dan kepala Desa Bantan Timur (Sani), Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Modusnya awalnya pelaku menggunakan nama kepala Desa Pambang Pesisir dengan cara mengirimkan pesan melalui whatsapp kepada kepala Desa Bantan Timur. 

Dimana isi didalam pesan whatsapp kepala Desa Bantan Timur tersebut, pelaku ingin meminjam uang dengan mengatasnamakan kepala Desa Pambang Pesisir. 

Kades Bantan Timur, Sani menjelaskan, "Saat usai makan siang pada hari Sabtu (8/9/2018), saya lihat isi pesan whatsapp yang saya gunakan, ada isi pesan yang mengatasnamakan teman saya kepala Desa Pambang Pesisir, yang berisikan pesan ingin meminjam uang. Tidak lama kemudian, pelaku juga meminta nomor kode yang tidak sengaja terkirim di nomor telepon yang saya gunakan, kemudian saya kirim aja. Setelah beberapa menit kemudian, nomor telepon whatsapp yang saya gunakan pun sudah digunakan oleh pelaku tersebut. Saat pelaku sudah menggunakan nomor telepon whatsapp saya tersebut, saya mendapat laporan dari rekan- rekan saya, bahwa nomor whatsapp yang saya gunakan tersebut, sudah dimanfaatkan oleh pelaku dengan menggunakan nama saya, untuk meminjam dan meminta uang kepada rekan-rekan saya yang ada di grup whatsapp yang saya gunakan tersebut.

Saat saya cek ulang isi pesan whatsapp tersebut, memang ada keganjalan bahasa yang digunakan oleh pelaku yang tidak biasa digunakan oleh rekan saya kepala Pambang Pesisir. Kemudian saya langsung menghubungi telepon rekan saya kepala Desa Pambang Pesisir (Pasla). Saat saya menanyakan kepada beliau apakah benar ada ingin meminjam uang?, Pasla pun menjelaskan bahwa ia tidak pernah meminta, meminjam maupun mengirim pesan whatsapp kepada saya". Karena ini menyangkut nama saya dan pak Pasla, kami berdua pun melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, ungkapnya.

Kepala Desa Pambang Pesisir, Pasla juga menghimbau, "Kepada semua pihak untuk lebih berhati- hati dalam menanggapi isi pesan yang ada di whatsapp", tegasnya. (dev)