Pengurus DMDI Pekanbaru Berkunjung ke Kampung Zapin Desa Meskom Bengkalis

Sabtu, 03 November 2018 - 16:15:30 WIB

Penyerahan Cenderamata Berupa Buku Ensiklopedia Bengkalis dan Miniatur Perahu Yong Bengkalis, Jumat (2/11/2018), (Devon/ Detak Indonesia.co.id)

Bengkalis, Detak Indonesia--Kampung Zapin merupakan kampung yang menyimpan sejarah kesenian budaya Tari Zapin Melayu Riau. Kunjungan dan silaturahmi pengurus DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) Kota Pekanbaru disambut hangat dan antusias oleh pemerintahan daerah terkait beserta para tokoh dan masyarakat yang berada di Kampung Zapin, Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kegiatan kunjungan dan silaturahmi ini berlangsung  Jumat pagi (2/11/2018) di halaman sekretariat Sanggar Menjulang Budaya yang berada di Jalan Dusun Simpang Merpati, Desa Meskom, Kampung Zapin.

Tampilan Tari Zapin serta penyerahan cendramata berupa buku ensiklopedia Bengkalis dan miniatur Perahu Yong Bengkalis juga dilakukan dari perwakilan Dinas Parbudpora Kabupaten Bengkalis Nurminsyah yang diserahkan kepada Raja Yandra yang merupakan salah satu pengurus dari perwakilan DMDI Kota Pekanbaru.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Nurminsyah menjelaskan, ini merupakan kunjungan pertama dari DMDI Kota Pekanbaru. Tapi perkampungan zapin ini sebagaimana kita ketahui, sudah banyak dikunjungi dari mancanegara maupun dari lokal, apakah itu mahasiswa maupun turis. Jadi kedepannya kita sudah merencanakan membuat sesuatu pertemuan untuk membuat mini museum tentang zapin, kemudian juga kita menyiapkan homestay-homestay bagi mereka yang berkunjung disini, khususnya bagi wisatawan mancanegara yang ingin datang kesini serta mahasiswa-mahasiswa yang ingin belajar tentang tari zapin.

Tinggal di sini rumah masyarakat yang kita seleksi, yang layak untuk dijadikan homestay, untuk penyediaan homestay itu adalah bersih, nyaman, ketenangan kemudian kalau memungkinkan harus semua ruangan itu memiliki kamar (kamar mandi) di dalamnya, itu fungsi dari homestay sebenarnya.

Tetapi kemudian bagaimana kelompok masyarakat disini mempunyai "Kelompok Sadar Wisata" seperti yang sudah kita bentuk, seperti di Selat Baru dan Rupat. Jadi menerima wisatawan bukan hanya sekedar menikmati Tugu Zapinnya saja, tapi menikmati objek-objek wisata yang ada di Desa Meskom ini. Dengan dipandu oleh masyarakat yang ada disini serta didukung oleh semua komponen yang ada di Kampung Meskom ini, ungkapnya.

Pada waktu yang sama Jumat (2/11/2018) Kepala Desa Meskom, Usman juga menambahkan, dalam hal ini pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengurus DMDI Kota Pekanbaru yang telah bersedia mengunjungi dan bersilaturahmi di Desa ini, yang dikenal dengan julukan "Kampung Zapin".

"Kami berharap silaturahmi pada hari ini akan tetap berlanjut, dan ini juga merupakan motivasi yang besar buat kami untuk lebih mengembangkan lagi Desa Meskom ini, khususnya Kampung Zapin. Dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang ada serta memperhatikan pembinaan-pembinaan yang ada di Desa Meskom ini. Dan kami berharap juga ada dukungan dari pihak pemerintah dalam hal ini khususnya Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis, untuk bersama-sama bersinergi dalam mengembangkan Kampung Zapin ini," ungkapnya.

Pak Zainuddin yang merupakan salah satu seniman tari zapin dan pemain gambus di Kampung Zapin ini mengungkapkan, dengan kedatangan pengurus DMDI Kota Pekanbaru ke Kampung Zapin, Desa Meskom ini membuat mereka bertambah semangat lagi untuk meneruskan seni budaya tradisional Tari Zapin ini, dimana kesenian budaya ini merupakan peninggalan dari para pendahulu-pendahulu, ungkapnya.

Pengurus DMDI Kota Pekanbaru, Raja Susi Dewi Yanti menjelaskan, dari DMDI Kota Pekanbaru melakukan kunjungan kerja, dimana hari Kamis kemarin juga mengunjungi Kota Siak dan Jumat (2/11/2018) juga mengunjungi dan silaturahmi dengan Kabupaten Bengkalis. Kami sangat berbahagia karena disambut dengan meriah dari Kepala Dinas dan juga Desa terkait, Desa Meskom, Kampung Zapin. Ini menjadi suatu rekomendasi dan juga opsi kami, dimana ketua DMDI Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi  juga punya suatu planning Desa Kampung Okura untuk menjadi Kampung DMDI, yang nantinya akan mengadopsi beberapa nilai-nilai dari kebudayaan Melayu. 

"Dengan adanya kami berkunjung di Kampung Zapin, Desa Meskom ini, kami berharap mendapat suatu rekomendasi untuk membuat program-program yang ada mengenai kebudayaan Melayu. Ini merupakan menjadi suatu program yang nantinya akan kita berikan kepada DMDI Kota Pekanbaru," ungkapnya. (dev)