Teriak Allahu Akbar, Pemuda Serang Polsek Penjaringan !

Jumat, 09 November 2018 - 11:39:17 WIB

Rohandi, foto kiri atas pelaku penyerangan Mapolsek Penjaringan Jakarta Utara berhasil dilumpuhkan dengan tembakan di lengan kirinya Jumat dinihari tadi (9/11/2018) pukul 01.35 WIB. (foto ist)

Jakarta, Detak Indonesia--Telah terjadi  penyerangan terhadap anggota polisi dan komando Polsek penjaringan Jakarta Utara, Jumat 9 November 2018 pukul 01.35 WIB. 

Korban satu) orang anggota polisi mengalami luka ringan di tangan kanan atas nama AKP MA Irawan (Ka Spk Polsek Metro Penjaringan).

Saksi-saksi AKP MA Irawan Ka SPK, Ipda Yatino (Pawas) Brigadir Sihite, Aipda Giyarto, Aipda Dedy, Aiptu Hartoyo, Aipda Adala Lahagu.

Pelaku Rohandi lahir di Jakarta 29 September 1987, Islam, alamat Jalan Masda 1 RT 05 RW 09 Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. 

Barang bukti satu buah tas rangsel warna hijau, satu bilah golok bergagang kayu warna coklat dan bersarung bahan warna hitam, satu bilah pisau babi bergagang besi, satu buah topi, satu buah jaket warna hitam merah, satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR Nopol B 6825 UWC.

Kronologis Jumat 9 November 2018 sekira jam 01.35 WIB dinihari tadi pada saat korban sedang piket  di SPK tiba-tiba datang seorang pengendara dengan mengendarai kendaraan roda dua jenis Jupiter yaitu pelaku dan memarkir kendaraannya di luar gerbang kemudian pelaku turun dan disapa oleh petugas SPK Brigadir Sihite yang kemudian pelaku langsung menyerang anggota polisi tersebut dengan menggunakan sebilah golok dan pisau babi yang kemudian anggota polisi tersebut menghindar dan meminta bantuan rekannya yang sedang berjaga di SPK lalu pelaku mengejar dan menuju ke lobbi SPK kemudian KSPK/korban berusaha melawan pelaku dan pelaku terus menyerang dengan berteriak ALLAHU AKBAR .. ALLAHU AKBAR .. dan pelaku melempar pisau babi yang dipegang di tangan kirinya dan golok masih dipegang di tangan kanannya sambil menyerang petugas kepolisian dan korban terjatuh terkena sabetan golok pelaku dan mengenai tangannya menimbulkan luka ringan .

Kemudian pelaku mengejar salah satu petugas polisi ke belakang ruang Reskrim dan ruang PPA yang kemudian petugas Reskrim yang sedang berada di ruang PPA melihat pelaku mengejar petugas lalu pelaku berbalik dan menyerang anggota Reskrim yaitu Aipda Dedi Raharjo dan Aipda Giyarto yang ada di ruang PPA sambil berteriak Allahu Akbar ...Allahu Akbar ...dan pelaku memecahkan pintu kaca ruangan dengan golok yang dipegangnya dan menyerang Aipda Dedi dan Aipda Giyarto kemudian Aipda Giyarto  berusaha meredam pelaku namun pelaku tetap menyerang dan terus meneriakkan takbir kemudian Aipda Giyarto  memberikan tembakan peringatan namun pelaku tidak mengindahkan yang kemudian Aipda Giyarto melumpuhkan pelaku dengan menembak pangkal lengan pelaku sehingga golok yang dipegang pelaku terlempar dan pelaku dapat diamankan.

Langkah-langkah yang diambil melumpuhkan yang bersangkutan dengan tembak di lengan kiri, interogasi yang bersangkutan, dalami identitas pelaku, cek CCTV, obati petugas yang luka, datangi dan geledah rumah yang bersangkutan,koordinasi dengan Densus Satgaswil DKI.(*/di/azf)