Washington, Detak Indonesia--Amerika Serikat menjatuhkan sanksi tegas kepada 17 orang yang diduga keras terlibat dalam pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, termasuk Konsul Jenderal Saudi Arabia di Istanbul Turki Mohammad al-Otaibi.

 

Khashoggi dibunuh di fasilitas diplomatik Saudi Arabia tak lama setelah dia memasuki gedung konsulat pada 2 Oktober 2018 lalu. Selain al-Otaibi, AS juga memberlakukan sanksi ekonomi kepada Saud al-Qahtani pejabat senior Saudi Arabia yang terlibat dalam perencanaan operasi pembunuhan itu beserta bawahannya, Maher Mutreb, dan 14 orang lainnya termasuk dalam tim operasi yang ditugaskan untuk mengeksekusi Jamal Khashoggi.

 

Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan 17 orang itu terlibat dalam “pembunuhan brutal” tersebut. "Orang-orang yang membunuh wartawan yang tinggal dan bekerja di Amerika Serikat harus menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka," kata Mnuchin dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu Agency.

 

Putra Mahkota Saudi Arabia, Mohammad bin Salman, tidak termasuk dalam daftar sanksi, meskipun ada spekulasi bahwa penguasa de facto Kerajaan Saudi Arabia itu menginstruksikan serangan terhadap wartawan Washington Post Jamal Khashoggi.

 

Munchin mengatakan AS terus berkomitmen mengungkap semua fakta dan menindak orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan itu demi mencapai keadilan bagi tunangan Jalam Khashoggi, anak-anak, dan keluarganya.

 

Terpisah, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan tindakan itu merupakan langkah penting dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan Khashoggi.

 

“Departemen Luar Negeri AS akan terus mencari semua fakta yang relevan, berkonsultasi dengan Kongres, dan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi," ujar Pompeo dalam sebuah pernyataan.

 

Warga AS dilarang melakukan bisnis dengan individu yang masuk daftar sanksi. Selain itu, properti – milik 17 orang itu – yang berada di bawah yurisdiksi AS akan dibekukan. Pada Kamis pagi (15/11/2018), Arab Saudi mengumumkan telah menuntut 11 dari 21 tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi.(*/di)