Garin Musala Heroik, Lumpuhkan Pembobol Kotak Amal

Rabu, 21 November 2018 - 12:36:13 WIB

Garin Musala Raudatul Jannah Komplek Taman Raya Raudha, Jalan Delima, Panam Pekanbaru, Riau melumpuhkan pelaku pembobol kotak amal tempat ibadah warga tersebut, Rabu (21/11/2018).(Foto Istimewa)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Warga Villa Taman Raya Raudha, Jalan Delima, Panam Pekanbaru, Riau dihebohkan dengan dua aksi heroik garin Musala Raudatul Jannah yang berada di dalam komplek perumahan, yang berhasil meringkus seorang pelaku pembobol kotak amal musala.

Dua garin berstatus mahasiswa ini adalah Dwi dan Beni. Mereka berhasil melumpuhkan pelaku yang inisial R dengan tangan kosong, setelah mendapat ancaman dari pelaku menyerang dengan menggunakan senjata gunting.

Kedua garin ini, seperti melakuan aksi smack down, berhasil melumpuhkan dengan cara mengunci kaki dan tangan pelaku yang berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Garin Beni menceritakan kejadiannya setelah warga berdatangan dan mengamankan pelaku. Pelaku kepergok saat mengeluarkan uang dari kotak amal renovasi pembangunan musala. 

"Saat itu saya tanya kepada pelaku, sedang ngapain? Namun  pelaku menjawab sedang menghitung uang yang hendak disedekahkannya.
Saya curiga dan melihat saat itu, pelaku dengan menggunakan gunting sedang berusaha membongkar gembok kotak amal. Sementara terlihat beberapa uang pecahan sepuluh ribu dan lima ribu berada di lantai musala. Tanpa pikir panjang, Saya memanggil Dwi yang saat itu berada dalam kamar garin dan berusaha meringkus pelaku," kisah Beni. 

Menurut Beni kepada warga antara lain Yudi Syahputra,  hampir 10 menit mereka berduel untuk menjatuhkan pelaku yang menyerang mereka dengan gunting. Dwi mengalami luka di bagian jempol kaki kiri akibat berusaha menjatuhkan pelaku di jalan depan musala.

"Kami sudah berteriak minta tolong kepada warga yang melintas di Jalan Garuda, namun tak ada warga yang menolong kami," ujar Beni dengan wajah yang masih pucat kelelahan.

Menurut warga Villa Taman Raya Raudha, Arif Budiman, kotak amal sudah enam kali di bobol maling. Makanya warga kesal dan saat pelaku ini kedapatan maling, warga langsung serahkan ke polisi setelah pelaku diarak keliling komplek.

Arif juga menambahkan, bisa jadi pelaku ini juga pernah membobol kotak amal masjid Nurul Jadid, di Komplek Delima Puri. 

Setelah polisi datang membawa tersangka, Garin Beni dan Dwi dihujani tawaran sarapan pagi dan berobat gratis dari banyak warga komplek.(*/rls)