Jakarta, Detak Indonesia--Selasa 25 Desember 2018 sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Jatinegara  barat tepatnya di depan sekolah Santa Maria telah terjadi penembakan pengemudi mobil Toyota Kijang dengan noreg 2334-34 yang di kemudikan Letkol Cpm Dono  Kusprianto  oleh orang tidak di kenal.

Korban bernama Letkol Cpm Dono Kusprianto Satuan  Puspomad, jabatan Kabag Lidpamfik Sdirbinlidpamfik Puspomad. Saksi M Ismail tempat tanggal lahir Jakarta 27 November 1972, pekerjaan  Security RS Hermina alamat Jalan Tanah Rendah RT/RW 008/007 Kampung Melayu, Jatinegara Jakartq Timur.

Mobil dinas TNI yang dikendarai korban Letkol Cpm Dono Kusprianto

Kronologi kejadian menurut Keterangan saksi  bahwa pada saat korban melintas di depan RS Hermina saksi melihat kurang lebih dua pelaku mengendari SPM berboncengan, pelaku yang di belakang mengacungkan senjata mengarah mobil korban kemudian terdengar dua kali tembakan kemudian tepatnya di depan Bank Danamon pelaku menembak sebanyak 7 kali, untuk mobil korban tetap melaju sekitar 100 meter dari penembakan mobil berhenti dan ditemukan  korban meningal dunia di dalam mobil  selanjutnya pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor lainnya dan meninggal kan barang bukti sebuah sepeda motor saat kejadian terjatuh di TKP.

Pada saat olah TKP korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian pipi sebelah kiri, leher  dan dada  saat ini korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk di lakukan Otopsi sedangkan kendaraan dinas (randis) norek 2334- 34 berikut barang bukti 1 unit sepeda Motor  N Max Nopol 4619 TSA diamankan di Polres Jakarta Timur.

Sepeda motor pelaku penembakan diamankan di TKP

Barang bukti yang diamankan 1 unit mobil Toyota Kijang noreg 2334-34, 9 butir slongsong jenis pistol FN, diduga SPM pelaku Yamaha NMAX Nopol 4619 TSA.

Pelaku penembakan Letkol Cpm Dono adalah Serda Joni Satuan Mabes TNI (Pomau) jabatan Motoris kawal Kasau, untuk pelaku sudah ditangkap dan mengakui selanjutnya ditahan di Satpom AU Halim.

Foto kiri pelaku penembakan Serda Joni Risdianto Polisi militer TNI AU. Foto kanan korban Letkol Cpm Dono Kusprianto

Kejadian ini diduga gara-gara sepele motor pelaku disenggol dari belakang oleh korban.Pelaku emosi lalu terjadi keributan sampai penembakan. Diduga pelaku dalam pengaruh alkohol membuat lupa diri dan emosi.(*/di)