Empati Terhadap Bencana Tsunami, Bupati Siak Terbitkan Surat Edaran

Ahad, 30 Desember 2018 - 16:55:35 WIB

Bupati Syamsuar dalam sambutannya menghimbau masyarakat, khususnya umat muslim pada malam pergantian tahun dengan hiburan, meniup terompe, kembang api dan petasan. Mengingat saat ini Indonesia masih dalam kondisi berduka atas bencana tsunami Selat Sunda.

Siak Sri inderapura, detak Indonesia -- Bupati Siak H Syamsuar menghadiri Acara Haul Syech Abdul Qodir Jailani ke 879, Haul KH Abdul Mukti Bin Hasan Ke 41, dan Haul KH M Sahil Bin KH Abdul Mukti Ke 5, yang dilaksanakan di Masjid Raya AL-Isti’anah Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh, Sabtu (29/12/2018) malam.

Bupati Syamsuar dalam sambutannya menghimbau masyarakat, khususnya umat muslim pada malam pergantian tahun dengan hiburan, meniup terompe, kembang api dan petasan. Mengingat saat ini Indonesia masih dalam kondisi berduka atas bencana tsunami Selat Sunda.

Syamsuar  meminta masyarakat memiliki rasa empati terhadap korban bencana dan mengisi tahun baru dengan kegiatan positif seperti membantu dengan bersedekah.

"Pergantian tahun baru 2019 sebaiknya diisi dengan kegiatan kegiatan ibadah, seperti  berdoa, berzikir, atau mengikuti pengajian" ujar Syamsuar di hadapan jamaah tariqot.

Untuk menegaskan himbauannya tersebut, Bupati Siak dua periode itu mengedarkan instruksi Bupati Siak tentang pergantian tahun baru masehi di kabupaten Siak.

Dalam surat edaran tersebut, ada enam poin yang disampaikan antara lain, sebagai bentuk empati terhadap korban bencana tsunami Selat Sunda agar tidak melakukan kegiatan berlebihan (hura-hura), tidak bermanfaat, menjaga ketertiban umum, mengadakan muhasabah di mesjid/mushola dan lain-lain.

Terkait pemilu umum yang sebentar lagi (pemilu), Syamsuar meminta seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Siak untuk tetap kondusif dan menjaga keamanan selama proses penyelenggaraan pemilu 2019.

"Dalam pemilu 2019 hindari  hoax, ujaran kebencian, dan mari kita jadikan pemilu yang  kondusif," pinta Syamsuar.

Kegiatan yang sudah berlangsung selama empat hari tersebut diikuti dari berbagai kecamatan di kabupaten Siak dan dari kabupaten tetangga, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Turut hadir Camat Sabak Auh Walmala, DPC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Siak, Mubaligh, Penghulu Kampung, Tokoh Agama serta masyarakat kecamatan Sabak Auh.(rls)