Pemprov Riau Bangga UMRI Pelopor Pendidikan

Sabtu, 13 Mei 2017 - 14:38:19 WIB

Pekanbaru, Detak Indonesia--Gubernur Riau diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Masferi menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau cukup bangga terhadap Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sebagai pelopor pendidikan tinggi di Riau.

Hal ini dikatakan Asisten II Bidang Ekbang Masferi tersebut dalam sambutannya dalam acara wisuda 213 mahasiswa D III dan S1 UMRI di Kampus UMRI Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Sabtu (13/5/2017).

Dalam acara ini hadir Rektor UMRI Pekanbaru DR H Mubarak MSi, Kepala Kopertis Wilayah X Prof Heri MBA, sejumlah Dekan UMRI, dan tamu undangan lainnya.

Masferi menegaskan bahwa sebagai Perguruan Tinggi (PT) masyarakat Riau, diharapkan UMRI mampu memposisikan diri sebagai Perguruan Tinggi mencetak generasi berilmu pengetahuan dan mampu berkompetisi menghadapi dunia kerja.

Para wisudawan dan wisudawati jika sudah diwisuda nanti maka akan menghadapi dunia nyata. Ketika diwisuda bukan main bangganya difoto mulai dari atas, samping, kiri-kanan, bahkan dari bawah. Itu adalah kenangan manis kita ketika memperoleh gelar kesarjanaan. 

"Tapi jika sudah masuk nanti di dunia nyata maka akan Saya sampaikan peluang-peluang dan kenyataan yang ada di Provinsi Riau saat ini," kata Masferi.

Menurut Masferi tahun 2014, Product Domestik Regional Bruto (PDRB) nya nomor tiga setelah kalimantan Timur, DKI Jakarta nomor satu karena jasa sudah berkembang di DKI Jakarta dan tak bisa terkalahkan.

Berkenaan dengan itu kita selalu menyandarkan PDRB kita tersebut pada migas dan CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit mentah. hari ini komoditi tersebut tidak mendapat tempat yang layak untuk diperdagangkan dengan harga dunia yang mempengaruhinya sehingga perekonomian Indonesia dari 2014 itu tumbuh 5,6 persen maka tahun 2016 awal pertumbuhannya turun drastis menjadi 2,19 persen.

"Ini realita yang akan adik-adik hadapi nanti dan juga Bapak-bapak perbincangkan di tingkat universitas," kata Masferi.

 ","photo":"/images/news/xufjha1jnq/13-umri-ok.jpg","caption":"Sebanyak 213 wisudawan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Pekanbaru diwisuda di Kampus UMRI Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Sabtu (13/5/2017).(Aznil Fajri/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Sejalan dengan itu kata Masferi untuk mengejar pertumbuhan kita membaik lagi dan membendung inflasi maka kebijakan daerah yang semula mengandalkan migas dan CPO tadi maka sedikit digeser yaitu kepada pariwisata.

Pariwisata berkaitan dengan jasa maka para wisudawan dari berbagai disiplin ilmu peluang yang tersedia di Riau saat ini adalah di bidang pariwisata.

Bidang pariwisata bertumbuh kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sampai 57 persen. hal ini bisa dibuktikan dengan tumbuh pesatnya pembangunan hotel di Kampar dan Pekanbaru. Sampai-sampai di simpang Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru itu telah tumbuh perhotelan. Sehingga pebisnis-pebisnis tadi menginvestasikan dananya ke bidang perhotelan. Maka peluang yang akan dihadapi nanti adalah bidang pariwisata.

Pariwisata Riau kata Masferi dikembangkan 3 destinasi, yang utama adalah Bono di Kabupaten Pelalawan. Ini akan dikembangkan sebagai kawasan wisata keenam setelah Bali dan lain-lain. Semua ini akan dibiayai oleh APBN Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif RI.

Kemudian Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi dan Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau. Sementara destinasi lainnya adalah Istana Siak, Candi Muara Talus di Kampar, dan Islamic Center di Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Pemprov Riau sangat konsen dengan bidang pendidikan, dan sesuai Undang-Undang diharuskan mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20 persen. Namun Pemprov Riau sampai hari ini mengalokasikan dana pendidikan 21,2 persen. Pemprov Riau menaruh perhatian besar terhadap pendidikan di UMRI ini.

Sementara, Rektor UMRI dalam sambutannya menegaskan masyarakat indonesia dan umat Islam Indonesia telah menunggu karya-karya inovatif para wisudawan ini untuk membantu membangkitkan Indonesia dan islam menjadi bangsa dan agama besar yang bermarwah dan bermartabat di dunia internasional.

"Implementasikan selalu prinsip Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pribadi, serta lingkungan aktivitas dan pekerjaan saudara. Dengan demikian keberhasilan anda di tengah masyarakat akan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat kepada UMRI," kata Rektor UMRI Pekanbaru DR H Mubarak MSi.

UMRI saat ini memiliki tenaga pendidikan 197 orang, 99 persen dosen sudah S2 dan dua orang yang sedang mengajukan S3. UMRI saat ini menampung 5.108 mahasiswa tersebar di 15 program studi. Lulusan sejak berdiri 2008 lalu sebanyak 1.911 orang.

Mahasiswa yang menerima beasiswa pada 2014/2015 ada 5 orang beasiswa Bidik Misi KemenristekDikti, 60 mahasiswa beasiswa MIPA Pemprov Riau, 2015/2016 6 mahasiswa dapat beasiswa Bidik Misi kemenristekDikri, 108 mahasiswa dapat beasiswa MIPA Pemprov Riau, 2016/2017 8 mahasiswa dapat beasiswa Bidik Misi KemenristekDikti, 71 mahasiswa dapat beasiswa MIPA Pemprov Riau, 51 memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademi/Program bantuan Biaya Pendidikan dari KemenristekDikti. Selain itu sejak 2014 hingga 2016 mahasiswa UMRI berhasil memperoleh beasiswa Bidik Misi Pemerintah Provinsi Riau total 78 orang.(azf)","photo":"/images/news/xufjha1jnq/13-umri2-400.jpg","caption":"Para wisudawan foto bersama.